[✓] Shoot Me [Stray Kids]

☙Nine☙

Dug

"Aduh," ringis Minho.

Jisung membelalakkan matanya terkejut. Dia tidak sengaja menendang masa depannya Minho. Dan, itu pasti rasanya sakit.

"K-kak, maaf, Gue nggak sengaja." Jisung menatap miris laki-laki yang berada di depannya.

"Sakit tau, Sung," ujar Minho sambil memegangi miliknya.

"Aduh, maaf kak. Kan gue nggak sengaja. Lagian, salah siapa juga godain gue." Jisung mengembungkan pipinya kesal. Dia tidak terima disalahkan. Karena sejak awal itu memang kesalahan Minho.

"Ah, udahlah. Gue tidur duluan. Sakit anjir ini," sela Minho.

Kemudian, laki-laki yang miliknya kesakitan itu berjalan ke ranjang dan tidur di kasur. Tentunya, dengan rasa sakit yang masih menjalar di bagian bawah.

Jisung menatap Minho iba. Tapi, yah mau bagaimana lagi. Jisung tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa tidur di sebelah Minho tanpa protes sedikit pun.

"Kak Lino, maafin Jisung. Sumpah, Jisung nggak sengaja tadi. Soalnya, Jisung malu kalo Kak Lino kayak gitu," bisik Jisung ke telinga Minho.

Tidak lama, akhirnya Jisung terlelap nyenyak di sebelah Minho. Sebenarnya Minho belum tidur. Dia hanya pura-pura menutup matanya. Dia tersenyum, saat mendengar suara Jisung yang halus tadi menyentuh telinganya.

Minho mengelus pelan surai milik Jisung. Laki-laki itu tampak manis ketika tidur. Minho merasa, dia tidak salah dalam mencintai seseorang.

"Jisung, asal kamu tau. Aku suka sama kamu. Tapi, aku pengecut. Aku tidak berani bicara sama kamu. Mungkin, bisa dibilang aku takut kamu menjauh ketika aku mengungkapkan perasaanku."

Tanpa Minho tau, Jisung bisa mendengar semua pengakuan Minho di alam bawah sadarnya.

Hari sudah malam. Stray Kids sudah mendapatkan tenaga mereka kembali. Saat ini semua anggota tengah berkumpul di lantai paling atas. Berbincang-bincang mengenai misi mereka.

"Apa udah lengkap semua nih?" tanya Chan.

"Udah," sahut mereka semua tak terkecuali Minho yang masih lemas. Efek tragedi siang tadi.

Chan menyadari perubahan Minho. Dia menatap khawatir ke arah Minho.

"Kenapa lo? Lemes gitu,"

"Anu gue sakit, Bang."

"Kok bisa, abis jatuh?"

Minho memutar bola matanya malas, "nggak, tapi ditendang Jisung."

Semua anggota menatap ke arah Jisung, kecuali Changbin yang tertawa lepas karena Minho.

"Bwahaha! Rasain noh. Abis ngatain gue tadi," ledek Changbin dan dibalas tatapan tajam oleh Minho.

Seungmin yang berada di sebelah Jisung pun menyikutnya. Dia ingin tau apa yang telah terjadi diantara mereka.