☙Epilog (2)☙

1.6K 185 11
                                    

"Dia udah nggak papa?"

Hyunjin mendongakkan kepalanya lalu mengangguk.

"Kita tanya dia sendiri atau adiknya?" Changbin menatap sedih ke arah Hyunjin.

"Gue nggak mau bikin Jeongin sedih. Lebih baik tanya adiknya aja. Mungkin mereka tau."

"Keputusan yang bijak. Besok bakal gue suruh Jisung sama Felix kesini bawa dua gadis itu."

Hyunjin mengangguk lemah.

"Jin, lo istirahat gih di sebelah Jeongin. Gue nggak mau lo ikutan sakit. Kita yang bakal mantau lo berdua," ucap Chan.

"Gue titip yah Kak Chan. Jangan lupa sama Seungmin juga."

"Yoi, sans. Udah sana tidur."

Setelah mendapat persetujuan dari Chan. Hyunjin mulai membaringkan tubuh Jeongin dan tubuhnya di atas ranjang pesakitan. Lalu menyelami dunia mimpi.

 Lalu menyelami dunia mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Besoknya ...

Pukul 07.00 AS

"Rapi gini pada mau kemana??" Jisung menatap dua gadis di depannya dan juga-Felix?

"Kita balik ke RS JYP. Katanya Jeongin kemarin udah siuman," sahut Felix.

"Oh gitu ya ... Sans ajalah dulu. Masih pagi juga, gue mau bobo lagi."

Jisung menguapkan rasa kantuknya. Dan kembali tidur di kasur tanpa memperdulikan tiga orang yang menatapnya heran.

"Biarin aja dia. Ayo berangkat ke sana sendiri. Deket kok tempatnya."

Kedua gadis itu menatap Felix sebentar. Lalu mengangguk setuju.

Satu laki-laki berambut blonde dan dua gadis sedarah itu sampai di rumah sakit tempat Jeongin dirawat.

Ketiga orang tersebut memutuskan untuk langsung pergi ke ruangan Jeongin tanpa sarapan lebih dulu.

Mereka tau, toh nanti pasti ada salah satu dari anggota Stray Kids yang akan membelikan sarapan saat mereka datang.

Cklek!

"Astaga!! Kalian napa dah pada goleran di lantai."

Semua orang dalam ruangan langsung terbangun begitu mendengar suara berat itu.

"Lo pagi-pagi udah ngerusuh aja, Lix." Seungmin membuka matanya perlahan. Mengomeli si pemilik suara berat itu.

"Maap nyai, itu reflek."

Seungmin mendengus malas. Laki-laki bersurai hitam itu melihat sekitarnya. Banyak yang belum bangun, meski suara Felix yang sebegitu beratnya memekakkan telinga mereka.

"Nih orang-orang pada kebo ya? Denger suara om-om aja nggak bangun."

Seungmin menatap Felix. Laki-laki rambut blonde itu menatap balik dengan malas. Seungmin tau, dia merajuk karena diledeknya.

[✓] Shoot Me [Stray Kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang