Selamat membaca Forfeit.
Forfeit — 97L
Hari ini, Chaeyeon berangkat agak siang. Karena, hari ini ada classmeet, dan tidak ada pelajaran. Tapi, yang namanya seorang Chaeyeon, tetap membawa buku kedokteran untuk belajar di waktu senggang.
Hari ini juga, Chaeyeon tidak membawa sepedanya, karena ingin menaiki bis. Chaeyeon menyimpan sepedanya,di dalam rumahnya. Tapi, bukan di dalam kamarnya.
Chaeyeon berjalan menuju halte bus, sambil memakai earphone di telinganya, dan memainkan lagu-lagu ke sukaannya, di sepanjang jalan Chaeyeon menyapa semua orang yang ia kenal.
Gadis itu terlalu ramah.
Chaeyeon duduk menunggu di halte bus. Menyenangkan rasanya, duduk di halte bus pagi-pagi, dan mendengarkan lagu ke sukaan. Sekarang, masih jam enam, dan kalo ada classmeet,masuk jam delapan.
Di saat Chaeyeon sedang memainkan hp nya, seseorang mencabut earphone telinga kanannya, dan membuat Chaeyeon sedikit terkejut.
Lalu melihat ke arah samping,
Jung Jaehyun.
"Loh, Jaehyun ngapain di sini?" tanya Chaeyeon sambil berdiri, karena sangking terkejut mendapati seorang Jung Jaehyun di halte bis.
Jaehyun melipat tangannya di dada, sambil menyandarkan punggung nya di kursi tunggu halte bus. "Ya mau naik bis lah, ya kali mau beli makan," ucap Jaehyun dengan nada sewot, dan muka yang sewot.
Padahal kan, Chaeyeon sans tanya nya.
"Loh, kamu kan biasa nya naik mobil?" tanya Chaeyeon lagi kepada Jaehyun, sambil menunjuk Jaehyun.
"Gue nggak punya mobil, setiap pagi gue naik ini."
"E-eh? Masa iya sih? Perasaan tiap pagi aku liat kamu naik mobil kan?" ucap Chaeyeon sekali lagi, sambil duduk di tempat nya tadi, dan mencoba mengingat-ingat kembali.
"Orang gue nggak punya mobil kok, ngadi-ngadi lu," ucap Jaehyun lalu melihat Chaeyeon, dan melipat tangan nya di dada.
"Oh, berarti aku nya yang salah liat."
Bukan, bukan Chaeyeon yang salah lihat. Melainkan, Jaehyun yang berbohong, karena ya Jaehyun juga pengen lah menang dari Mingyu. Masak iya, Jaehyun kalah dari musuh. Nggak ada sejarah Jaehyun kalah dari musuh.
Tidak beberapa lama, bus datang. Jaehyun memutuskan naik lebih dahulu dan di ikuti Chaeyeon belakang nya. Di saat sampai di depan supir, ada mesin yang asing di mata Jaehyun. Lalu, Jaehyun berhenti dan memperhatikan mesin itu.
"Kenapa, Jae?" tanya Chaeyeon kepada Jaehyun dari belakang sambil memiringkan kepalanya.
"Nothing," ucap Jaehyun, lalu kembali berjalan.
PIP!
Mesin itu menimbulkan suara, yang berarti ada seseorang yang belum membayar, tapi sudah memasuki bus.
Jaehyun berhenti, "Chae, duluan," ucap Jaehyun lalu mempersilahkan Chaeyeon berjalan melewatinya.
Jaehyun meminta Chaeyeon jalan lebih dahulu, karena Jaehyun ingin mengamati mengapa waktu Jaehyun naik, mesinnya berbunyi?
Jaehyun melihat Chaeyeon mengeluarkan kartu khusu bus dari dompetnya, dan di saat Chaeyeon berjalan masuk Jaehyun memanggil nya dengan wajah linglung. "Chae, bayarin boleh?" tanya Jaehyun, sungguh Jaehyun sangat malu saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forfeit ➬ 97L ✓
Romance(END) "kamu tau? Kehilangan adalah kata yang paling aku benci," - Jung Chaeyeon -2020 ©zezeus ; 2020 ➬highest rank #1 jaeyeon #47 DIA #80 DIA #99 DIA #106 rasa #115 DIA #132 rasa copyright © zezeuss , 2020