forfeit - 10

366 51 44
                                    

Selamat membaca Forfeit.

Forfeit — 97L

Chaeyeon sekarang sedang duduk sendirian di kelasnya, sambil membaca buku kedokteran. Chaeyeon ini bukannya gila belajar, tetapi memang teman-teman nya tidak memberi cela ke Chaeyeon untuk mengikuti lomba satu pun.

Chaeyeon terkadang juga memainkan HP nya, meskipun tidak ada notifikasi dan tidak memiliki teman tapi tidak apa-apa, sekolah bukan masalah mencari teman sekolah untuk mencari ilmu.

Jaehyun melewati kelas Chaeyeon karena sedang mencari teman-temannya, awalnya Jaehyun cuma menolehkan kepalanya ke arah kelas Chaeyeon, tapi tidak sengaja mendapati Chaeyeon di dalam kelas nya. Jadi, Jaehyun sekalian berkunjung ke kelas tetangga.

Jaehyun sambil memasukkan tangan nya ke saku, sambil memasuki kelas Chaeyeon.

Jaehyun duduk di depan Chaeyeon, sambil menghadap ke Chaeyeon. "Lagi ngapain, Chae?" tanya Jaehyun sambil menaruh dagu nya di atas tangan nya.

Chaeyeon mendongakkan kepalanya, dan mendapati pangeran sekolah itu sedang duduk di depannya, sambil mengahadap ke Chaeyeon.

"Lagi belajar nih," ucap Chaeyeon sambil tersenyum, "kamu nggak lomba?" lanjut Chaeyeon sambil menunjuk ke Jaehyun.

Jaehyun tersenyum, memperlihatkan lesung pipi nya.

"Enggak, males," ucap Jaehyun, tapi bukan dengan nada yang dingin.

Chaeyeon ikut tersenyum melihat Jaehyun tersenyum, Chaeyeon suka dengan Jaehyun-

Maksudnya, Chaeyeon suka dengan senyuman Jaehyun. Chaeyeon baru pertama kali melihat Jaehyun tersenyum menampilkan lesung pipi nya.

"Jae, aku suka senyum kamu tau," ucap Chaeyeon kepada Jaehyun, "ada lesung pipi nya gitu," ucap Chaeyeon sambil memegang lesung pipi Jaehyun menggunakan telunjuk tangan kanan nya dan sedikit memencet-mencet dengan pelan.

"Bagus ya? Gue senyum pake dimple?" tanya Jaehyun kepada Chaeyeon, yang tengah tersenyum karena menyukai senyuman indah milik pangeran sekolah, ini.

Sungguh, coba sendiri kalian melihat senyuman Jaehyun dari dekat.

"Bagus banget," ucap Chaeyeon, "coba deh, sering-sering senyum kayak gini, pasti semua orang langsung suka," lanjut Chaeyeon sambil melipat tangannya di atas meja.

Jaehyun langsung memasang wajah datar lagi, "jangan, semua orang udah suka sama gue, nanti tambah pengen nikah," ucap Jaehyun sambil bergidik ngeri sendiri.

"Ish, mentang-mentang banyak yang suka, terus notif nya banjir ya," ucap Chaeyeon sambil memasang wajah mengejek ke arah Jaehyun.

Jaehyun kembali tersenyum karena melihat wajah Chaeyeon yang lucu, "bukannya gua sombong ya, Chae. Tapi, emang kenyataannya gitu," goda Jaehyun kepada Chaeyeon.

Jaehyun tidak pernah selembut ini kepada seorang perempuan, kecuali dengan Heejin dan ibu nya. Menurut Jaehyun, berada di dekat Chaeyeon adalah perasaan terbaik. Jaehyun memang merasa damai berada di dekat Heejin dan ibu nya, tapi Jaehyun lebih merasa damai di dekat Chaeyeon. Tidak tahu, mengapa.

"Yaudah ayo keluar, ngapain lu di kelas terus? Nggak di marahin OSIS?" tanya Jaehyun sambil berdiri, karena apa enak nya di kelas terus.

Forfeit ➬ 97L ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang