forfeit - 12

276 57 10
                                    

**kalo misal kalian bosen, jangan di skip. Atau kalian bener" nggak akan nyambung di part selanjutny, dan kalo kalian skip KEMUNGKINAN BESAR KALIAN NGGAK DAPET TEORI NYA**

Ini adalah harinya, hari dimana ujian untuk masuk beasiswa universitas Seoul. Di sana hanya ada beberapa murid dari SMA Chaeyeon, karena mereka semua lebih memilih masuk menggunakan duit dan kekuasaan.

Chaeyeon sudah di izinkan sekolah tanpa Chaeyeon sendiri yang izin. Karena, sekolah pasti mengizinkan siapa saja, yang mengikuti ujian beasiswa. Pasti, akan di izinkan.

Chaeyeon memasuki gedung besar, yang diadakan untuk semua murid yang ingin mendapat beasiswa untuk khusus jurusan kedokteran universitas Seoul.

Di saat memasuki gedung itu, tiba-tiba Chaeyeon di kaget kan karena ada yang menepuk kedua pundak nya. Setelah berbalik, ia mendapatkan Kim Mingyu yang sedang tersenyum lebar, sambil memegang tas nya.

"Loh, Mingyu mau jadi dokter juga?" tanya Chaeyeon sambil memandang Mingyu yang berjalan di samping nya.

"Iya, dong. Univ Seoul udah gue mimpikan dari gue masih di dalam kandungan," ucap Mingyu sambil tertawa.

Memang Mingyu ini memiliki pribadi yang ceria. Beda dengan Jaehyun, ya kalian tau sendiri kan Jaehyun orang nya gimana? Kadang dingin, kadang bodo amat, kadang gengsi, kadang kocak. Kayak di rasuki setan dengan pribadi yang berbeda-beda.

"Kenapa nggak pake jalur yang kayak biasanya?"

Mingyu terdiam sebentar, "lo tau kan kalo misal gue dapet beasiswa pasti di istimewain, karena apa? Karena kan anak beasiswa pasti otak nya boleh, terus pasti bisa lulus kuliah lebih cepet biasanya," ucap Mingyu panjang lebar.

"Iya juga, nanti bisa cepet wisuda," ucap Chaeyeon sambil berjalan beriringan dengan Mingyu.

Ternyata Mingyu dan Chaeyeon mendapat kelas tes yang sama, tadi malam Chaeyeon benar-benar belajar dengan sungguh-sungguh, akibatnya ia hanya tidur 4-5 jam. Berdoa saja, mudah-mudah an Chaeyeon tidak ngantuk di jalan alias pas tes beasiswa itu berlangsung.

.

Setelah perjalanan yang panjang.

Akhirnya tes itu selesai.

Tinggal menunggu hasil saja, dan jangan lupa berdoa untuk hasil yang terbaik.

Chaeyeon membereskan alat tulis yang masih bagus itu, dan sambil berdoa terus agar hasil tes tadi sesuai apa yang ia inginkan. Mingyu menghampiri Chaeyeon yang tengah membereskan alat tulis nya, "muka lu gugup banget perasaan," ucap Mingyu sambil menyandarkan pinggang nya ke meja tes Chaeyeon.

"Banget, mudah-mudah an hasil tes nya bagus sih, itu aja."

Mingyu menghela napas nya, Mingyu tau jika Chaeyeon adalah murid paling pintar di kelas nya, dan sekolah. Kadang nilai nya balapan sama Mingyu dan Jaehyun. "Tenang, Chae, tenang. Kalo udah rezeki, pasti masuk ke Univ Seoul, percaya deh ama gue," ucap Mingyu sambil memegang salah satu pundak Chaeyeon.

"Amin," ucap Chaeyeon sambil menutup resleting tas nya.

"Oh iya, habis ini lo mau kemana?" tanya Mingyu secara tiba-tiba, di saat mereka akan keluar dari kelas.

Chaeyeon memberi jeda waktu menjawab pertanyaan Mingyu. "Langsung pulang terus istirahat, habis itu sore nya kerja," ucap Chaeyeon sambil terus berjalan.

"Oh, yaudah sama. Gue juga mau pulang, duluan ya Chae."

Chaeyeon hanya tersenyum, lalu Mingyu pergi mendahului Chaeyeon. Kelihatannya sih, kayaknya ada yang mendesak gitu, tapi Chaeyeon nggak mau tanya, soal nya menurut Chaeyeon itu privasi Mingyu.

Forfeit ➬ 97L ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang