"selamat malam, tante," ucap Chaeyeon menundukkan badannya sembilan puluh derajat. Chaeyeon yang baru saja sampai di rumah Jaehyun dan saat ini berada di dapur.
Mama Jaehyun juga menyapa Chaeyeon, sambil tersenyum dan mengusap kepala Chaeyeon. "yeoppuda," ucap mama Jaehyun sambil tersenyum.
Dan satu lagi yang membuat Chaeyeon terkejut, di samping mama Jaehyun sudah ada Rose yang membantu masak. Sudah datang lebih dulu dari pada Chaeyeon. Sebenarnya agak terkejut, tapi........
"Duduk dulu, mama mau masak sama Rose," ucap mama Jaehyun kepada Jaehyun agar mempersilahkan Chaeyeon duduk di sofa depan.
"Iya ma," ucap Jaehyun lalu mengajak Chaeyeon singgah dari dapur.
Di saat berpindah dari dapur, Chaeyeon bertanya. "Kamu ajak Rose juga ya?" tanya Chaeyeon dengan nada tenang tidak menunjukkan kecewa sedikitpun.
"Bukan gue, mama yang undang," ucap Jaehyun sambil masih berjalan, "lo kurang nyaman apa gimana? Mau keluar?" tanya Jaehyun lagi, padahal bukan itu maksud Chaeyeon.
"Bukan, tau gitu aku tadi juga nyapa Rose. Karena aku kaget aku nggak nyapa Rose, canggung gitu aku jadinya," jelas Chaeyeon, sambil masih berjalan di samping Jaehyun.
Semakin lama, mereka bukan berakhir di ruangan tamu. Melainkan di kamar Jaehyun, tujuannya Jaehyun mau menunjukkan kamarnya yang selama ini sedikit ia banggakan kepada Chaeyeon.
"Kamar kamu warna abu - abu gini, nggak gelap ya, Jey?" tanya Chaeyeon sambil memasuki kamar Jaehyun, sedangkan Jaehyun sudah masuk terlebih dahulu, dan duduk di atas kursi belajarnya.
"Enggak, enak. Remang - remang," ucap Jaehyun.
Chaeyeon duduk di samping tempat tidur Jaehyun yang lumayan besar itu, "adek kamu ada di rumah, Jey?" tanya Chaeyeon sambil sedikit berbisik kepada Jaehyun, karena Chaeyeon dan Heejin belum pernah bertemu secara langsung.
"Ada, mau ketemu?"
"Enggak usah," ucap Chaeyeon sambil menggeleng. Chaeyeon orang nya memang susah memulai hubungan, dan bersosialisasi.
Jaehyun cuma mantuk - mantuk, lalu duduk di samping Chaeyeon. "Lo canggung sama Rose?" tanya Jaehyun.
IYA JEY! AKU CANGGUNG KARENA KAMU SAMA DIA PERGI BARENG! -batin Chaeyeon.
"Enggak kok hehe, kan udah temenan," ucap Chaeyeon sambil tersenyum. Canggung.
Lalu, Jaehyun berdiri. "Yuk turun, makanan nya udah masak mungkin," ucap Jaehyun sambil mengulurkan tangan nya kepada Chaeyeon, Chaeyeon mendongakkan kepalanya, dan menerima uluran tangan Jaehyun.
Di saat Jaehyun mau keluar kamar, Chaeyeon menahan tangan Jaehyun dan berhenti berjalan. Chaeyeon harus menanyakan ini, "Jey, kamu pernah jalan sama Rose ya? Berdua? Ke Mall?" tanya Chaeyeon pelan, agar perasaan Jaehyun tidak terluka.
Jaehyun langsung memutar badan nya.
Lalu menautkan alisnya, membuat Chaeyeon semakin penasaran dengan hubungan Jaehyun dan Rose. "Iya," jawab Jaehyun, singkat, padat, dan jelas.
"Iya?" ucap Chaeyeon di beri jeda lalu bertanya kembali, "kamu ada hubungan kah sama Rose? Jawab jujur, Jey. Aku nggak marah," ucap Chaeyeon dengan tatapan meyakinkan.
Tolong katakan apa yang aku harapkan, Jey. -batin Chaeyeon.
"Pergi bareng itu bener, yang penting aku sama Rose nggak punya hubungan," ucap Jaehyun. Jujur, Chaeyeon kurang mengerti dengan jawaban Jaehyun, "udah ayo turun, nanti ketinggalan makan malem nya," ucap Jaehyun sambil tersenyum dan mengelus puncak kepala Chaeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forfeit ➬ 97L ✓
Romance(END) "kamu tau? Kehilangan adalah kata yang paling aku benci," - Jung Chaeyeon -2020 ©zezeus ; 2020 ➬highest rank #1 jaeyeon #47 DIA #80 DIA #99 DIA #106 rasa #115 DIA #132 rasa copyright © zezeuss , 2020