"Jadi, lo mau nya gimana?"
Ucap lelaki jangkung berambut hazel itu, sambil melipat kedua tangan nya sembari bersandar ke tembok sekolahan yang bernuansa kerajaan itu.
"Kalo kamu tanya gitu,pastinya aku juga nggak tau," ucap Chaeyeon sambil menghela napasnya, dan menatap ke sembarang arah sambil sesekali menatap Jaehyun.
Jaehyun juga ikut menghela napas, kini kedua nya sama - sama bingung. Tidak ada yang dapat mengambil dan memberi keputusan yang tepat untuk hubungan mereka sendiri.
"Kasih gue waktu sehari, gue yang bakal ambil keputusan," ucap Jaehyun, terdengar seperti keputusan sepihak. Setelah mengakatan kalimat tadi, Jaehyun berjalan meninggalkan Chaeyeon.
"Kami yakin sehari cukup?" tanya Chaeyeon yang di belakangi oleh Jaehyun.
Membuat Jaehyun berhenti berjalan dan kepalanya berbalik ke arah sumber suara. "Yakin."
Lalu Jaehyun benar - benar pergi, dan meninggal kan Chaeyeon seorang diri di sana. Chaeyeon merasakan ada yang tidak beres dengan hubungan nya, tentang Rose yang tadi malam memposting foto dengan Jaehyun.
OH IYA! FOTO ITU! CHAEYEON HARUS MENCARI KEJELASAN!
"Jey," panggil Chaeyeon dari belakang, dan sedikit berlari mengejar Jaehyun. Chaeyeon memegang lengan Jaehyun, membuat Jaehyun berhenti dan mengarah ke Chaeyeon. Jujur saja, Jaehyun tidak tersenyum dari tadi, dan hanya menampakkan wajah nya yang bernuansa dingin itu.
"Kamu tadi malem ke rumah Rose? Ngapain?" tanya Chaeyeon langsung to the point. Ya, karena Chaeyeon tidak suka berbasa basi.
"Bukan urusan lo," ucap Jaehyun singkat, lalu kembali berjalan lagi.
Jika begini, benar - benar tidak sehat lagi. Hubungan ini sangat toxic. Chaeyeon menghela napas nya, mau tidak mau ia harus mengucapkan ini. Maaf, Jey.
"lets break up, Jung Jae."
mendengar kalimat Chaeyeon barusan, Jaehyun langsung berhenti berjalan. Menatap ke arah Chaeyeon, tatapan yang tidak bisa di jelaskan apa artinya. Chaeyeon berjalan menuju Jaehyun, lalu mengulurkan tangan nya. "Seneng bisa pernah ngabisin waktu sama kamu," ucap Chaeyeon sambil tersenyum.
Dibalas pelukan oleh Jaehyun.
Iya, Jaehyun memeluk Chaeyeon. Sambil mengelus kepala Chaeyeon, lalu memegang pundak Chaeyeon sembari, perlahan berjalan pergi meninggalkan Chaeyeon.
Meskipun Chaeyeon merasa putus dengan baik - baik saja. Selalu ingat ini, tidak ada putus yang baik - baik saja.
Chaeyeon berjalan ke arah sebaliknya dengan Jaehyun. Sembari berjalan Chaeyeon memikirkan ucapan nya barusan, apakah memutuskan Jaehyun itu hal yang salah? Jujur saja, Chaeyeon masih sangat mencintai Jaehyun. Tapi, jika hubungan toxic begini. Tidak ada yang bisa di percaya, tidak ada kepercayaan juga.
•
•
•
!! LAGU REKOMENDASI : AT THE END - CHUNGHA!!
"Beneran lo putus dari Jaehyun?" tanya Bamban, saat ini Chaeyeon, komplotan Jaehyun, dan juga Jihyo sedang makan bersama. dan seperti biasa di pojok sana ada komplotan paling di puja di sekolah ini, komplotan Jaehyun dan Rose.
"Iya, tapi tenang kita putus nya baik - baik kok," ucap Chaeyeon sambil tersenyum.
"baguslah kalo putusnya baik - baik, jadi nggak ada dendam," sambung Yugyeom, sambil memakan kecamba nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forfeit ➬ 97L ✓
Romance(END) "kamu tau? Kehilangan adalah kata yang paling aku benci," - Jung Chaeyeon -2020 ©zezeus ; 2020 ➬highest rank #1 jaeyeon #47 DIA #80 DIA #99 DIA #106 rasa #115 DIA #132 rasa copyright © zezeuss , 2020