forfeit - 31

254 40 15
                                    

**lagu rekomendasi : Luka Yang Ku Rindu - Mahen**

Sudah 3 minggu ini, Jaehyun menjauh dari Chaeyeon. Ujian Nasional juga sudah selesai di selenggarakan sekitar 2 hari yang lalu. Hari ini dan seterusnya tidak akan ada pelajaran, dan pulang cepat.

Saat ini pula Chaeyeon sedang keluar kelas, sebenarnya ini bukan jam istirahat. Tapi, semua orang sedang di kelas sekarang.

Entah ini nasib atau kebetulan, Chaeyeon melihat seorang lelaki dari belakang. Mirip seperti Jaehyun. Chaeyeon langsung menyamakan langkah dengan lelaki itu, Jaehyun.  Tidak ada waktu untuk basa basi, Chaeyeon langsung saja melontarkan pertanyaan.

"Jey, kamu sama Rose pacaran kah?"

Ini jawaban yang benar - benar keluar dari ekspetasi Chaeyeon.

"Bentar lagi mungkin."

Chaeyeon benar - benar langsung membisu, berhenti berjalan. Sedangkan Jaehyun masih lanjut berjalan, tanpa memperdulikan Chaeyeon.

Chaeyeon langsung berlari kecil, lalu menggapai lengan Jaehyun, dan membuat Jaehyun berbalik.

"Jey, kamu kenapa sih? Udah tiga minggu, mau diem - diem an terus? Aku salah apa? Kamu ngomong aja, aku perbaiki diri," ucap Chaeyeon dengan mimik wajah yang sedih, dan memohon kepada Jaehyun agar memberitahu Chaeyeon apa salah Chaeyeon, bagaimana bisa Jaehyun marah kepada nya? Hampir satu bulan?

Jaehyun menatap Chaeyeon dengan malas.

Sungguh, jika bisa Chaeyeon melontarkan isi hati nya sekarang. Pasti akan ia sampaikan.

Lalu, melepaskan genggaman tangan Chaeyeon. "Mau tau salah lo apa?" ucap Jaehyun dengan suara rendah nya. Nada suara Jaehyun, menjelaskan bahwa seolah - olah ia sangat malas berbicara dengan lawan bicara nya saat in.

Chaeyeon mengangguk dengan tatapan penuh arti.

Tapi ternyata, jawaban yang Chaeyeon harapkan, tidak sesuai ekspetasi nya.

"Punya otak kan? Mikir sendiri," setelah mengatakan kalimat itu, Jaehyun berbalik dan lanjut berjalan. Tanpa memikirkan bagaimana Chaeyeon di belakang sini.

"JAEHYUN!" teriak Chaeyeon kepada Jaehyun, membuat Jaehyun terkejut karena Chaeyeon bukan tipikal cewek yang teriak - teriak. Kaget pun tidak mengurangi rasa marah Jaehyun ke Chaeyeon.

Jaehyun berhenti berjalan.

"Kenapa jahat banget sih? Punya hati nggak?! Perasaan temen - temen kamu baik, Mingyu juga baik!"

Jaehyun berbalik, lalu membalas berteriak.

"Ya kalo gue jahat kenapa?! Di pake kan lo sama Mingyu?! Oh iya, di gilir juga kan sama temen - temen nya?! Sekali pake di bayar berapa, Chae?! Banyak nggak? Udah cukup buat beli rumah?! Kalo dikit sini gue pake aja, gue bayar banyak!" ucap Jaehyun. Sambil balas berteriak, Chaeyeon tidak percaya bahwa Jaehyun melakukan ini padanya.

Jaehyun yang baik, Jaehyun yang memiliki senyum paling manis di dunia, Jaehyun dengan lesung pipi nya yang menawan, Jaehyun dengan wajah nya yang tampan, Jaehyun dengan segala kelembutannya, Jaehyun dengan segala kesempurnaannya, Jaehyun yang selalu melindungi Chaeyeon, Jaehyun yang selalu mengacuhkan Rose dan wanita lain demi perasaan Chaeyeon, Jaehyun yang selalu mengajak nya bolos pelajaran. Kemana perginya Jaehyun yang Chaeyeon jaga dan bangga - bangga kan?

Chaeyeon menitikkan air mata.

Hatinya sangat sakit. Saat ini emosi nya menggebu - gebu. Jaehyun kira Chaeyeon orang seperti itu?

"Kamu , kamu jahat, Jaehyun," ucap Chaeyeon dengan nada bergetar.

Ya Tuhan. Chaeyeon benar - benar mencoba menahan tangis nya, namun semua usaha nya gagal.

Forfeit ➬ 97L ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang