Forfeit ➬ 97L ✓

forfeit - 32

"dari mana, Gyu? Kok tadi nggak kelihatan?" tanya Chaeyeon kepada Mingyu, sambil memberikan sebotol sprite, dan meneruskan jalan mereka berdua yang tak jelas arah nya.

Jujur saja, wajah Mingyu sedikit babak belur Chaeyeon rasa.

Jangan - jangan bertengkar sama Jae?

"Gue? Dari mana? Kamar mandi," ucap Mingyu santai, sambil meminum sprite itu 2 tegukan besar.

Chaeyeon masih membuka sprite itu, belum meminumnya. "Yakin dari kamar mandi? Baju kamu kok berantakan? Wajah kamu babak belur , terus punggung tangan kamu juga ada goresan, baju juga nggak rapi," ucap Chaeyeon melihat penampilan Mingyu yang sedikit 'berantakan'.

"Berantem ya?" tanya Chaeyeon berujung membuat lipatan di dahi nya.

"Gue?" ucap Mingyu sambil menunjuk dirinya sendiri, "bertengkar sama Jaehyun? Buang - buang waktu," lanjut Mingyu sambil meminum sprite itu.

"Oh bagus lah, jangan bertengkar lagi. Nggak ada guna nya, Jaehyun pasti berubah lebih baik seiring berjalannya waktu," ucap Chaeyeon sambil menutup botol sprite yang sudah tinggal setengah itu.

•••

"Putus lo sama Chaeyeon, Jae?" tanya Jungkook yang saat ini sedang membereskan bola basket bersama Jaehyun, di lapangan basket yang indoor.

"Hm? Engga," ucap Jaehyun sambil mengambil satu persatu bola basket, dan memasukkan kedalam sebuah jaring.

"Lah terus? Rumornya lu jomblo," ucap Jungkook menceritakan rumor bahwa Jaehyun sudah menjadi lajang lagi. Rumor yang sedang panas, dan tersebar.

"Hoax doang itu mah," ucap Jaehyun enteng sambil masih masukin bola ke dalam jaring.

"Terus, yang beneran nya apa? Lo apain Chaeyeon?"

"Gue gantungin."

Jungkook terkejut mendengar jawaban Jaehyun, jawaban yang benar - benar keluar dari ekspetasi nya. "L—lo gantung?" tanya Jungkook tidak percaya sambil menutup mulutnya.

"Iya, dia kecentilan. Jijik gua," ucap Jaehyun tapi kali ini berjalan menuju tribun, dan meminum minuman nya. Karena, bola basket sudah di bereskan semua.

"Kecentilan yang gimana maksud lo?"

"Dia itu keluar sama Mingyu terus. Wajar lah gue marah, orang gue pacarnya," ucap Jaehyun dengan sedikit nge gas.

Jungkook menghela napasnya, sambil memegang pundak Jaehyun ia berkata. "Bro, gini ya. Gue lihat akhir - akhir ini lo yang keseringan sama Rose, bukan Chaeyeon yang keseringan sama Mingyu. Iya, gue tau lo nggak suka sama Mingyu, tapi pacar lo malah deket sama Mingyu. Di sini menurut gue yang salah itu lo, coba aja lo nggak keseringan sama Rose, Chaeyeon pasti juga nggak bakal keseringan sama Mingyu. Chaeyeon itu cuma kesepian, jadi dia cari teman yang bisa seakan - akan terlihat sebagai pengganti lo, lo tau kan Chaeyeon hidup sendiri? Makan juga pake duit dia sendiri," ucap Jungkook panjang lebar.

"Jadi, disini lo salahin gue?"

Jungkook memegang kepalanya, "bukan nya gitu, tapi menurut penglihatan gue emang lo yang salah."

"Nih ya gue jelasin, gue pergi sama Rose karena Opa gue lagi sakit, dan minta di buatin macaroon sama gue dan Rose. Gue juga nggak ada perasaan buat Rose, lo tau kan gue orang nya nggak asal main gantung perasaan orang lain."