Bagian 8

186 16 0
                                    

Keesokannya disekolah, lebih tepatnya di kantin. Arka beserta keempat teman-teman nya dan juga latasha dan nauriel tengah duduk di meja yang sama untuk menikmati makan siang. Tapi ketenangan mereka terganggu saat kantik mendadak menjadi heboh.

Arka yang penasaran pun menoleh, tampak seorang wanita yang cukup cantik tengah tersenyum sambil dikelilingi orang-orang.

"Siapa tuh? Anak baru? Gak pernah liat gue." Ucap leo

Mendengar itu sontak membuat latasha dan nauriel menoleh.

"Oh dia."  Ucap latasha

"Siapa dia? Kalian kenal? Anak baru? " Ucap Ryan

Latasha mengangguk.

"Namanya alena. Dia pindahan dari kota sebelah dan dia sekelas sama kita ."  Ucap nauriel

"Ohh pantas. " Ucap Ryan

"Dan juga dia adalah saudari tirinya Veronica." Ucap latasha

Kelima laki-laki itu terkejut.

"Saudari tiri? Maksudnya Veronica selama ini punya saudari tiri?" Tanya Alvin.

"Bukan selama ini, baru kemarin." Ucap latasha

"Mamanya meninggal kemarin sore." Ucap nauriel

"HAH?!!" ucap kelimanya dengan serempak dan kaget.

"Loh kalian gatau? Mamanya Veronica meninggal kemarin sore karena percobaan bunuh diri, dan malam nya papanya membawa kedua perempuan itu kerumahnya. Alena dan mamanya. Gue denger mereka berdua berasal dari desa. Mereka resmi jadi keluarga tiri Veronica kemarin malam." Jelas nauriel panjang lebar.

"Lo serius? Bokapnya bawa keluarga barunya dihari kematian nyokapnya?" Tanya Arka

"Iya, Dhita yang cerita semalam. Dia anak dari assisten rumah Veronica yang seumuran dengannya dan juga tinggal disana sejak 3 tahun yang lalu. Sekarang Veronica ga masuk. Veronica mendadak sakit." Ucap nauriel

"Gila. Gak pernah gue denger yang beginian. Biasanya orang-orang bakal bawa keluarga barunya pas keadaan udah tenang, tapi ini di hari kematian istrinya sendiri? Gila. " Ucap Ryan

"Asal kalian tau aja, bokapnya jauh lebih gila dari perkiraan kalian." Ucap nauriel

Arka terdiam. Mamanya Veronica meninggal? Kenapa perempuan itu tidak memberitahunya? Bahkan pesannya yang semalam tidak dibaca Veronica. Apa Veronica baik-baik saja? Kehilangan seorang ibu dan mendapat keluarga baru di hari yang sama pasti tidak mudah bagi perempuan itu. Arka ingin bertemu dengannya.

Setelah menghabiskan makanan, mereka semua kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi. Arka memutuskan untuk ke toilet sebentar.

"Hai"

Arka menoleh. Langkahnya terhenti saat melihat perempuan yang tak asing kini berdiri di sebelahnya.

"Namaku alena" Ucap alena.

"Aku dengar kamu temannya Veronica ya, kalau gitu apa kita juga bisa temanan? Btw Aku saudari tiri Veronica." Ucap alana

Arka hanya diam memandang gadis yang kini tersenyum manis ke arahnya.

"Oh ya? Apa Veronica sendiri pernah bilang lo saudari tirinya?" Tanya Arka

"Eh" Ucap alena

"Veronica ga pernah ngasih tau gue tuh kalau dia punya saudari tiri. Artinya, dia gak pernah nganggap lo jadi saudari tirinya." Ucap Arka lalu pergi meninggalkan alena.

Alena hanya terdiam ditempatnya.

"Dia kenapa gitu sih?" Gumam nya

"Dia emang gitu."

Alena menoleh ketika seorang perempuan berbicara padanya dari belakang.

"Kamu latasha kan? Sahabatnya Veronica?" Tanya Alena

"Iya. Dan lo, ngapain lo disini? Bukannya harusnya lo ke kelas?" Tanya latasha

"Kamu sendiri ngapain disini?" Tanya Alena

"Gue ada urusan diruang guru." Ucap latasha kemudian pergi

Namun, langkahnya terhenti

"Dengar, saran gue sebaiknya lo jangan pernah ganggu arka." Ucap latasha

"Pria itu terkenal dengan temperamen nya yang buruk. Dia ga bakal segan buat ngelakuin apapun sama orang yang mengganggunya meskipun anak baru sekalipun." Jelas latasha

"Dan juga, kalau lo berusaha buat jelek-jelekin Veronica disekolah ini percuma. Veronica punya banyak teman, baik itu senior maupun junior. Lo pikir gue gatau? Di kantin tadi lo terus aja ngomongin Veronica ke orang-orang." Ucap nya lagi kepada Alena.

"Jangan berani-berani lo ngebuat nama Veronica jatuh di sekolah ini. Atau gue dan yang lainnya ga bakal tinggal diam." Ucapnya sekali lagi

Alena terdiam di tempat. Ia tau Arka bukanlah laki-laki yang mudah. Tapi jika Veronica bisa menaklukkan laki-laki itu dan berteman dengannya, kenapa ia tidak? Ia akan lebih bisa daripada Veronica. Alena harus bisa dekat dengan laki-laki itu supaya ia bisa aman disekolah. Karena Arka adalah cucu dari pemilik sekolah ini.


































Haiii guys, cerita nya gimana nih? Seru apa ngga?
Kesel juga ya sama Alena.
Tapi nanti kalian akan dibikin bingung nih sama dia..
Terus baca ya! Jangan lupa vote nya! Bubay❤

VeronicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang