Bagian 21

126 14 1
                                    

Keesokan harinya, arka dan alana baru saja tiba di sekolah, arka menjemput gadis itu tadi pagi untuk berangkat bersama, meski alana sudah menolak, arka tetap memaksa hingga akhirnya alana hanya bisa pasrah.

Arka baru saja selesai memarkirkan sepeda motornya, tapi tiba-tiba Ryan dan yang lainnya tiba dari arah kelas. Ryan berjalan cepat menuju ke arahnya

"Tumben kalian datang pagi. Kalian-

BUGHH..

Arka terhuyung ke belakang saat Ryan meninjunya dengan sangat keras. Arka yang tidak mengerti apa-apa pun membalas pukulan Ryan, ia meninju laki-laki itu lebih kuat.

" Apa apaan brengsek! Kenapa lo datang-datang mukul orang?!"

"Lo yang apa-apa an!!!"

"Kenapa lo biarin veronica nunggu lo berjam jam sambil hujan-hujanan ditaman?! Lo udah gila ya!"

Arka mengerutkan keningnya. Veronica ditaman? Ngapain?

"Ngapain veronica ditaman? Bukannya dia udah pulang sore itu."

"Pulang lo bilang? Asal lo tau aja veronica nungguin lo dari jam 4 sampai jam 8 lebih!!! Dia nunggu lo sampai malam meski hujan dan petir kencang, dia tetap nungguin lo!!"

"Dari mana lo tau?"

"Masih sempat-sempatnya lo nanya darimana gue tau? Lo ga nanya gimana kabar veronica sekarang?"

"Gue tanya lo tau darimana!"

"Gue dan Ryan pergi ke rumah nauriel kemarin jam 4,gue mau jemput sesuatu kesana. Dan ditaman kita ga sengaja liat veronica duduk dibawah pohon sambil asik main game." Jelas nathan

"Dan pas gue ngechat nauriel dia bilang veronica janjian sama lo disana. Jadi kita biarin aja."

"Dan malamnya Ryan pergi kerumah gue, dan dia ngeliat veronica diam sambil nekuk lutut di pondok kecil sambil nungguin lo. Dan waktu itu dia keliatan kedinginan, tapi dia ga pulang. Jadi Ryan nganterin dia pulang."

"Gue tau lo ada urusan penting, tapi batalin janji tanpa ngasih tau itu bukan lo banget ka. Sepenting apapun urusan lo, lo ga pernah lupa sama temen."

Arka terdiam. Ia pikir veronica benar-benar tidak datang kemarin sore. Pantas saja saat menelfon, suara gadis itu sedikit bergetar. Apa saat itu veronica sedang kedinginan menunggunya? Apa veronica benar-benar menunggunya? Apa veronica benar-benar menunggunya berjam -jam disana? Arka mendecak, ia berjalan meninggalkan kelimanya.

"Mau kemana lo?!"

"Ketemu veronica"

"Dia ga sekolah."

Arka menoleh.

"Kenapa?"

"Veronica sakit, dia ga masuk sekarang."

Jantung Arka berdetak dengan kencang, veronica bukan tipe orang yang gampang sakit, apa sejak kemarin kondisinya belum membaik?

Arka mengacak rambutnya kesal. Kenapa ia menjadi gelisah begini?

Siangnya, Arka lagi dan lagi bolos sekolah.

Sejak jam istirahat tiba, Arka menghilang entah kemana, tidak ada yang tau kemana pria itu pergi termasuk teman-temannya.

Sementara disisi lain veronica tengah berbaring diatas tempat tidurnya, ia menutup wajahnya dengan lengan kanannya. Air matanya tak henti-henti untuk turun sejak tadi, kepalanya berdenyut-denyut, dadanya terasa sesak, ia merasa tubuhnya seakan terbakar saking panasnya.

Veronica terkejut saat sebuah handuk kecil menyentuh keningnya. Veronica membuka matanya, ia melihat dhita yang tengah mengompres dirinya dengan air dingin.

"Panasnya akan turun kalah udah di kompres. Kamu beneran gapapa kan? Ayo kita kerumah sakit aja." Ucap dhita.

Kini gadis itu bicara informasi padanya. Yah sebenarnya sudah sejak dulu Veronica untuk menyebut nama padanya tapi dhita selalu menolak.

Namun jika sekarang ia berbicara formal, Veronica pasti menjadi kesal lagi padanya.

Dhita sudah menganggap Veronica seperti saudari nya sendiri, sejak ia SD ibunya sudah bekerja dirumah Veronica dan mama Veronica selalu membantunya membayar sekolah hingga ia lulus SMP. tapi dhita terpaksa harus menghentikan sekolahnya karena ia ingin membantu ibunya bekerja. Bagi dhita pendidikan tidak penting, selama ibunya tidak sakit dan bahagia, dhita akan senang. Secara ia sudah tidak punya ayah.

"Dhita apa yang kamu lakukan?" Tanya Veronica dengan suara serak.

"Panasmu terlalu tinggi Veronica. Ayo kita kerumah sakit aja."

Veronica menggeleng.

"Aku baik baik aja. Dibawa tidur nanti juga bakal sembuh."

"Tapi-

DING DONG..










Hai para pembaca wattpad❤
Gimana kabar kalian?ttp sehat ya
Jangan halu terus🤪
Jangan lupa vote❤aku syng kalian😘

VeronicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang