Dengan Sampul baru✨
Happy Reading readers, jangan lupa Vote, Coment and Share ketemen kamu jika ada yang ingin membaca..
✨
✨Di dalam ruangan yang begitu luas terdapat satu sosok gadis yang sedang duduk disebuah sofa putih gading ia melihat figura seseorang dengan mata kosong. "Uncle maafkan aku. Aku harus membalas semua orang yang telah menyakitimu."
Ia mengusap lalu mencium figura seorang pria tampan kisaran 18y.o menggandeng seorang gadis tk disebuah taman, pria tampan tersebut adalah pamannya yang sudah tiada sedangkan gadis tk tersebut adalah dirinya.
"Haloo ... Apakah kau sudah tahu dimana keberadaannya?" raut murung tersebut sedikit bersinar, "Bagus tak sia-sia aku menggajimu"
"Saatnya pembalasan Nona" Mina tersenyum miring.
***
Mina berjalan dengan anggunnya dilorong rumah sakit jiwa tempat orang yang dibencinya berada, Mina masuk kedalam menggeledah dengan netranya apa saja isi ruangan tersebut. Ternyata tak banyak, hanya perabotan rumah sakit pada umumnya dan kamera cctv yang berada di dalam vas bunga. Mina tersenyum dengan pakaian suster yang dikenakannya tidak akan ada yang mencurigainya saat ini. Ia mendekat kearah perempuan yang sedang terbaring nyaman dikasurnya. Mina mengeluarkan suntikan berisi zat yang akan membantunya.
"Aku tidak akan pernah lupa dengan apa yang kau perbuat pada pamanku dua puluh tahun yang lalu. Dan aku cukup puas atas menderitanya kau sekarang ini ternyata obat yang kuberikan padamu dua puluh tahun yang lalu masih berefek hingga sekarang" Mina berbicara pelan di telinga perempuan itu jarum suntik yang berisikan cairan merah tersebut melesak masuk kedalam peredaran darahnya.
"Terimakasih atas kerjasamanya Aunty Chelsea" Mina berjalan keluar taklama Chelsea kejang-kejang di kamarnya.
Baju suster tadi sudah berubah menjadi dress polos navy yang bertali spaghetti dibelakangnya. Malam ini Mina akan bertemu dengan tunangannya, Arcano. Disebuah kafe xxxxxxxxx. Mina telah sampai 5menit sebelum Arca datang.
"Hi sayang" Arca mencium lembut bibir Mina.
"Hei urat malu mu sudah putuskah?" Mina berseru jengkel disambut geli oleh Arca.
"Hei Hon aku hanya menciummu bukan memperkosamu" ledek Arcano nakal.
"Hei ada anak-anak jaga bicaramu."
"Oh hai children maafkan aku, ini zona orang dewasa!" Arcano tertawa kecil.
"Kau menyebalkan Ar" decak Mina.
"Aku kangen tahu! Sudah lama aku tidak bertemu denganmu"
"Sudahlah! Kau kangen pada semua wanita yang kau jumpai"
Arcano terkekeh. "Sudahlah berbual denganmu takkan membuahkan hasil"
Mina tersenyum miring. "Tentu saja. Karena trik itu sudah basi sayang"
Dering notifikasi milik Arcano.
Kita sudah menyelidiki siapa ketua dari Shadow Angel's beserta anggotanya.
Arcano tersenyum iblis.
Sayangnya senyuman itu tak dilihat oleh Mina ia sedang sibuk membolak-balikkan buku menu ditangannya.
"Kau mau makan apa biar aku pesankan?" Tanya Mina pada Arcano.
Arcano mengamati Mina wanita yang ia cintai namun cukup sulit untuk berada disisinya. Itu menurut Arca karena ia tak mengenal lebih dalam siapa sosok di depannya.
"Apa saja yang menurutmu enak!" Jawab Arca santai.
Mina memesan apa yang ia mau, malam itu mereka habiskan untuk bersenang senang hingga pagi menjelang.
Mina memutar map ditangannya seraya mengurut dagunya lembut. Tertera di dalamnya sebuah informasi.
"Chelsea Boold as Chelsea Shereena Douglas anak tunggal dari Chelia Douglas" Mina menepuk-nepuk map merah tersebut.
Tiba-tiba markas memberitahukannya bahwa data gengnya sudah bocor dan diketahui musuh.
"What the fuck!!" makinya kasar.
Sierra, Delaney dan Clara menunduk takut sudah lima orang berbadan besar tergeletak babak belur di bawah kakinya. Aura yang keluar dari tubuh Mina sungguh mencekam, siapapun itu tidak ada yang berani untuk menghentikannya.
Mina menatap tajam Delaney. "Siapa yang melacaknya?"
Dengan gagap Delaney memberitahukan surel yang membobol data mereka yang telah kadaluarsa dua jam yang lalu hanya meninggalkan virus komputer di linknya.
Mina mengutak ngatik isi laptop tersebut, Delaney hanya memandangnya dengan tatapan pasrahnya dan dalam hatinya, ia menyebutkan kata perpisahan pada laptop kesayangannya itu dengan dramatis.
Mina berperang dengan surel tersebut dimana ia berasal dan siapa saja yang terlibat, bukan salahnya juga kan kalau ia mengeluarkan sisi buasnya apalagi dibidang IT.
Pertahanan mereka telah dibuka Mina satu persatu ia sudah terlanjur basah maka sekalian saja menyelam juga. Mina mendapatkan data tersembunyi, data tersebut hanya bertahan hingga satu menit saja dan beruntungnya Mina sudah mengcopy semuanya.
"Kau salah mencari lawan Jerk!" Umpat Mina hingga yang dilain tempat pun berteriak bagai orang kesetanan pada anak buahnya.
"Cari data orang tersebut" titahnya tanpa bantahan.
"Baik King." Koor anak buahnya di depan komputer.
Sembilan dari sepuluh orang handal dibidang IT hanya menggeleng pasrah dengan tugasnya tinggal satu lagi dengan keringat dingin yang membasahinya, jika tugas ini gagal maka tamatlah riwayatnya dan juga keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA (Hate Love and Die) S E L E S A I
Random"Ed tolong aku" Arca menyuruh Dr.Edwin mendekat sedangkan Dr.Edwin masih belum paham. "Siapa yang sakit No?" Tanyanya yang memanggil nama akhir dari Arca. "Saya" Dr.Edwin mau bertanya lagi namun segera di potong Arca segera "senjataku terluka Ed" ∆ ...