8. Arcano Douglas

16 3 0
                                    

                     ოᕱꊰᎥᕱ

"Kau salah target Bung" ledek Mina disela kunciannya pada leher pria tersebut. Rasanya Mina pernah melihat pria ini tapi dimana?

"Oh kau sungguh menyakiti perasaanku Nona. Aku Alex yang menolongmu di NightClub tempo hari, kau ingat?"

"Oh sorry (Mina melepaskan cekikkannya) bukan salahku salahkan saja dirimu sendiri kenapa menguntitku seperti itu? !" Mina melangkah diikuti Alex.

Alex terkekeh ia membalikkan posisi hingga Mina yang berada dikungkungannya ia meneliti wajah Mina yang cantik seperti wanita cantik pada umumnya tapi karakter Mina poin tambahan menjadikannya semakin cantik. "Kau tahu? Aku sudah terpesona denganmu sejak awal Helmina Keandra."

Mina tersenyum dunia luar tidak mengetahui siapa nama aslinya yang mereka tahu dirinya ialah putri Daesy. "Oh bahkan kau sudah tahu namaku" Mina melepaskan diri melangkah kearah kafe yang lumayan ramai.

Alex lebih dahulu duduk didepannya. Mina memesan beberapa makanan dan juga minumnya untuk mereka berdua. "Jangan berucap lagi aku ingin makan dulu"

***

Berbeda dengan Mina yang menghabiskan waktunya dikafe, Arca sang tunangan sedang menghentakkan pinggulnya di dance floor bersama temannya. Ia mendudukkan bokongnya dikursi dekat bartender dan meminum vodkanya nikmat. Seorang wanita seksi nan menggoda mendekat kearahnya dan duduk persis disebelahnya.

"Wine" tuturnya lembut. Arca terpana mendengar suaranya yang lembut itu.

Arca terkekeh seraya meminum minumannya.

Cukup menantang jiwa lelakinya. Kalo saja dia belum ada pawangnya mungkin satu malam dengan gadis tersebut bukanlah masalah. Terasa ponselnya bergetar disaku jaketnya dan pesan dari tunangannya.

Keandra: Pandangilah sesukamu karena besok aku akan menempelimu sampai kau mati bosan😠.

Arca terkekeh ya dialah Keandra alias Mina tunangan galaknya ia tahu darimana sang tunangan mengetahuinya tentu saja dari sahabatnya yang sekarang memandanginya dengan tajam dari sofa dekat dance floor.

Drek.

Derit kursi yang ditarik kasar sang pemilik tangan jelas sekali ia sedang jengkel.

"Oh hai Mina?" Oh ternyata si wanita seksi itu mengenali tunangannya.

"Oh hai" Mina melilitkan tangannya dilengan Arca supaya perempuan satu itu peka,"Kakak."

Arca tersentak dengan ucapan Mina.

"Long time no see. Sudah bosan di pusat kota?" Tanya Mina dengan smirknya.

Wanita tersebut terkekeh pelan. "Aku mempunyai waktu senggang beberapa hari untuk bertemu dengan keluargaku, itu saja"

"Baiklah kerumah saja aku dan Papah akan menantimu mungkin ia akan senang menemui anak sulungnya." Wanita tersebut mengatupkan rahangnya. "Oya Kak. Kenalkan ini Arca tunanganku"

Arca menyalami tangan lembut tersebut dan melepaskannya secara tiba-tiba saat wanita itu berani meremasnya.

"Waw kau makin agresif saja Kakak" Mina melipat tangannya seraya mendongakkan wajah yang tenang kearah Vanesha Leodra Niel. Kenapa namanya berbeda tentu saja karena Vanesha cuma anak haram yang tidak diakui oleh kakeknya Tn. Axel.

MAFIA (Hate Love and Die)        S E L E S A ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang