BRAKKKKKK!!
Tubuh gadis cantik hanya terpental dua meter dari tempatnya. Sebuah mobil sedan yang sempat menyalip mobil taksi yang berhenti di pinggir jalan, membanting stir dan sukses menghantam tiang listrik. Sedangkan gadis cantik, yang tak lain Delia yang ingin ia hindari hanya tersenggol namun tetap saja tubuhnya terhantam di mobil yang berhenti.
Dalam sekejap saja, tempat itu langsung menjadi ramai. Beberapa orang langsung dengan sigap menelfon ambulan, dan ada yang menelpon pihak kepolisian.
"TOLONGIN CEPAT!"
"ITU CEWEK YANG DI TABRAK, LANGSUNG DI ANGKAT AJA."
"ASTAGAAA... TERNYATA YANG BAWA MOBIL, CEWEK JUGA. KAYAKNYA DIA LEBIH PARAH!"
"ASTAGAAA... TOLONG!"
"AYO CEPAT!"
Terdengar suara teriakan orang-orang, ada yang dengan cepat bergerak untuk menolong para korban.
Dua orang pria setengah baya langsung mengangkat tubuh Delia yang sudah penuh darah. Sedangkan pemilik mobil yang menghantam keras tiang listrik, pun telah mendapat pertolongan oleh yang lain.
Tubuh Delia di bawa ke atas mobil yang ikutan berhenti.
"Mas... tolong bawa ke rumah sakit."
Tanpa pikir panjang, pemilik mobil itu pun mengiyakan. Delia di temani dua orang yang menolongnya langsung di larikan ke rumah sakit terdekat.
Kebetulan rumah sakit yang paling terdekat, adalah rumah sakit awal bross.
.
.
"Dokter... ada korban tabrakan," kata petugas rumah sakit kepada para dokter yang bertugas.
"Baik... segera bawa ke ruang UGD, kami akan ke sana."
"Baik dokter... terima kasih."
Para tim dokter langsung berlari menuju ke ruang UGD. Apalagi laporan yang masuk, adalah korban tabrakan adalah seorang perempuan.
Setibanya di ruang UGD, dua orang wanita telah berada di atas ranjang yang berbeda. Kondisi keduanya di penuhi darah, hanya saja salah satu dari mereka kondisinya sangat mengenaskan. Wajahnya penuh darah, dan juga beberapa pecahan kaca yang masih menempel.
Penanganan pasien kecelakaan sangatlah berbeda. Sebab, dalam penangan pasien kecelakaan waktu sangatkah penting. Ditambah lagi, biasanya cedera yang di alami kerap meliputi multi organ atau tidak hanya di satu titik. Untuk itu, keahlian, ketelitian, dan kecepatan tenaga medis dalam penangan korban trauma. Oleh karena itu, Awal Bross Hospitals Makassar sejak lama berkomitmen dokter selalu stand by 24 jam dan dokter spesialis paling lambat 30 menit harus sudah berada di rumah sakit dan menangani pasiennya.
Intinya ada lima hal yang paling utama diperhatikan oleh dokter ketika menangani pasien kecelakaan lalu lintas. Mulai dari jalan nafas, gangguan nafas, gangguan pendarahan, kepala, dan eksposur dari luka atau cedera yang di alami oleh korban. Tidak hanya itu, dokter yang menangani juga harus memiliki kepekaan terhadap kondisi darurat dari korban.
Memang sih, pendarahan pada korban kecelakaan lalu lintas yang banyak bukan bagian dari penyebab tercepat kematian.
"Air Way check" ujar salah satu dokter, yang sepertinya kepala dari para dokter yang bertugas.
Kedua korban segera di lakukan pemeriksaan jalan nafas, rupanya kedua korban sulit bernafas, maka yang dokter lakukan adalah membebaskan jalan nafas mereka. Mereka mengeluarkan benda asing dari mulut korban.
Dokter tampak sangat sibuk menangani kedua perempuan itu.
Beberapa peralatan pun telah mereka gunakan, membersihkan, memeriksa dan juga melakukan pengechekan penuh ke tubuh masing-masing. Tak lupa memberikan alat bantuan pernafasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Foreign
RomanceKetika dia di hadapkan pada situasi yang bahkan siapapun tak akan pernah memikirkan akan kejadian tersebut. Namun... Kebahagiaan itu hanya seumur jagung saja, dan siapa yang sangka... Semua kebahagiaan yang ia miliki, berubah menjadi mimpi buruknya.