Hari pertama

1 0 0
                                    

"RUKA! BANGUN! HARI INI HARI PERTAMA MU SEKOLAH! AYO CEPAT!" teriak Baron dari arah bawah menggema sampai ke kamar ku.

"Iya! Iya!" dengan mata sayup.

"CEPAT!" teriak nya lagi.

Aku bergegas mandi lalu memakai seragam sekolah dan merapikan rambut.

"AYO CEPAT LAH!" teriak nya.

"Iya, iya, oh iya buku ku. Tunggu!"

"CEPAT AMBIL!" teriak nya.

***

"Maaf, saya telat pak!" kata Baron di sebelah ku.

"Maaf pak"

"Baru juga hari pertama mu sekolah sudah telat, bagaimana dengan hari berikutnya?" kata Pak Jordi.

"Maaf, pak!" jawab kami serentak.

"Nama mu Ruka kan?"

"Iya pak"

"Baiklah, Perkenal kan nama saya Jonathan Jordi. Kamu bisa memanggil saya Pak Jo atau Pak Jordi terserah yang peting sopan. Tapi kebanyakan murid memanggil nya Pak Jordi. Saya Wakil Kepala sekolah sekaligus guru pengampu pelajaran Matematika. Salam kenal ya.

"Salam kenal juga pak"

"Ok, mari ikut saya masuk ke kelas. Baron, kamu masuk ke kelas. Ruka akan masuk setelah dirimu" jelas Pak Jordi.

"Baik pak"

"Baik, tunjukan pelajaran yang sudah kamu dapat sebelum masuk sekolah ini"

'Pelajaran yang ku dapat? Oh, yang test itu ya. Bagaimana cara tunjukan nya ya?Duh, tolong lah' keluh ku.

"Kamu masih belum bisa?"

"Eh? Saya bisa kok pak"

"Cepat, tunjukan sekarang" perintah nya.

'Duh, gimana nih. Baik, pertama-tama aku harus berkonsentrasi penuh. Lalu..'

"Maaf pak, buku saya ketinggalan" kata Baron tiba-tiba sambil melirik pada ku.

"Tenanglah, kamu pasti bisa" bisik nya.

'Ok, baik tarik napas dalam-dalam lalu keluarkan, aku pasti bisa' batin ku.

"Lama sekali. Hei, Baron perkataan mu tidak bohong kan?" teriak Pak Jordi.

"Eh?"

"Dia sepertinya harus belajar lagi. Ia masih belum bisa masuk sekolah" sambil berdiri dari tempat duduk nya.

"Ah, biar saya bantu sedikit pak. Mungkin ia belum bisa beradaptasi dengan sekolah kita" kata Baron sambil menggenggam tangan ku.

"Baik lah, bantu sedikit saja. Kalau masih belum bisa ia harus belajar banyak lagi baru masuk sekolah" sambil meninggalkan ruangan nya.

"Baik pak"

"Ah, Ruka ayo fokus lah. Kamu pasti bisa" semangat Baron pada ku.

"Maaf Baron, sepertinya aku memang harus banyak belajar lagi" keluh ku.

"Tidak, kamu harus fokus, ayo" masih dengan semangatnya.

Hanabi✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang