Ada apa ini? |2

2 0 0
                                    

"AAAA!" jeritan suara dari arah kelas ku.

'Eh? ada apa itu?' batin ku.

Terlihat Baron dan Jake berkelahi di kelas ku.

"Cepat, panggil Pak Jordi!" teriak Erin.

"HENTIKAN!!!!" teriak ku menggema.

Terlihat Jake sudah meninju Baron berulang kali hingga hidung dan mulutnya berdarah.

"DASAR MAKHLUK SIALAN!" ancam ku.

"Eh? Dia udah hampir mencelakai mu tapi kamu masih membela nya?" tanya Jake.

"Wah, berita itu sudah tersebar cepat sekali ya. Bahkan belum kecelakaan saja sudah cepat tersebar gosip nya. GILA"

"Oh, jadi perlu kecelakaan dulu baru sadar?"

"DASAR SINTING!" sambil menampar kencang pipi Jake.

"Ada apa ini? Apa-apaan kalian?" tanya Pak Jordi tiba-tiba.

"Jake,Baron, Ruka ke ruang guru sekarang!" lanjut nya.

"Sialan kau berdua" ancam ku dengan tatapan sinis.

***

"Baik, coba jelaskan apa yang tadi terjadi"

"Maaf, pak saya ga ada hubungan nya sama..."

"Itu pak kemarin kan Jake sama Ruka pergi makan malam di sekitar sekolah ini, terus saya jemput dia soalnya arah rumah nya sama, jadi sekalian aja gitu. Terus di perjalanan kami bercanda sampai tiba-tiba ada mobil lawan arah yang mau nabrak kita. Yauda, untung kita sigap. Terus di sekolah Jake tiba-tiba marah sama saya pak, langsung di tinju saya tanpa penjelasan dari dia" jelas Baron.

"Saya ga mau Ruka kenapa-napa pak, dia kan anak baru juga"

"Lalu Ruka?"

"Saya cuman lerai mereka doank. Untuk apa kamu khawatirin aku?" tanya ku ke
pada Jake.

"Oh.. itu.."

"Aku ga perlu di khawatirkan, kalo kecelakaan beneran baru kamu boleh khawatir" sambil menatapnya sinis.

"Baik, Ruka, kamu boleh keluar"

"Makan tuh tingkah" bisik ku pada Jake.

Membuat Jake bingung harus berbuat apa dengan cewe cantik itu.

***

Sejak hari itu, Jake jadi sering menggoda ku. Ia menjadi sering memanggil nama ku kemana pun aku berada.

Yah, aku tahu Jake menyukai ku. Cuman sikap nya sangat menjijikan dan aku juga tidak suka dengan nya.

Aku bahkan bingung sampai sekarang mengapa banyak sekali orang yang suka dengan nya. Yah, kalau dari penampilan sih oke aja. Tapi, sikap nya itu...

"Pagi Ruka!" sambil menggandeng tangan ku tiba-tiba.

"Apaan sih" sambil menendang nya.

"Aduhh... woy Ruka!"

"Kasian kamu di tolak terus sama Ruka. Sini aku bantu kamu bediri" kata Laura.

Laura sangat menyukai Jake.
Ia sangat terobsesi oleh nya. Bahkan aku dan Laura pernah berkelahi karena masalah Jake.

Aku masih ingat betul pertengkaran kami yang berujung 3 kursi rusak karena aku lempar pada nya. Kejadian itu tepat nya sebulan yang lalu.

Hanabi✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang