"A- apaan sih? lu tiba-tiba kok, eh?" kata Ruka terbata-bata.
"Eh? kok?" kata ku bingung juga.
'Kenapa kami bisa berbicara 'lu, gua' Ada apa ini?' pikir ku bingung.
Baron juga bingung dengan tingkah kami.
"Kalian kenapa?" tanya Baron.
"Ah, gua, eh?" jawab kami berbarengan.
"Oh, bukan apa-apa" jawab ku santai.
"Oh iya, mending kita sama-sama lihat menu nya bagaimana? Aku yang akan traktir" sambung ku meninggalkan topik aneh tadi.
Baron dan Ruka mengangguk.
***
"Duh, udah mau ujan ya" kata Ruka.
Tampak langit dengan suara gemuruh dan petir menyambar cepat.
Langit berwarna gelap kehitaman.
Angin berhembus kencang menerpa kami dengan seragam basah kuyup."Pulang yuk, nanti sakit" kata Baron.
"Ga mau main ujan-ujanan dulu?" kata Ruka.
"Ayoooo!!!!!" teriak ku.
"Dasar bocil" ejek Baron.
Tiba-tiba ujan deras membasahi kami yang selagi berjalan pulang ke rumah.
"Astaga, ujan nya gede banget!!" kata Baron
"YEYEY!!! AYO MAIN UJAN-UJANAN!" teriak ku.
Ruka tertawa menikmati hujan deras mengguyur dirinya.
"AYO BARON IKUTAN!" teriak Ruka.
Aku menarik tangan Baron kencang, memaksa dirinya untuk menikmati setiap waktu bersama nya.
'Semangat ya Ruka. Aku yakin kau bisa melewati nya dengan baik. Aku yakin juga kau akan selalu bersama Baron. Oleh karena itu, maaf atas kesalahan ku di awal dan juga saat ini' batin ku sambil meninggalkan mereka bermain.
Jake's Pov off:
"JAKE?! KAU DIMANA?!" teriak ku.
"Sudah yuk, nanti kamu sakit" kata Baron.
"Tapi Jake kemana?" tanya ku bingung.
"Paling udah duluan pulang. Dia lagi main ujan-ujanan mana mau, cuman awal nya doang" kata Baron.
"Yaudah yuk pulang, udah sore juga" ajak ku.
***
"Akhirnya kalian pulang juga" kata ibu Jake yang sedari tadi cemas.
"Baju kalian kenapa basah kuyup begini sama seperti Jake?" tanya ibu Jake.
"Ah, kami kehujanan karena kelupaan bawa payung" kata ku.
"Ya ampun, kalian bertiga benar-benar!" kata ibu Jake sambil mengerut kan keningnya.
"Maaf tante, lantai nya jadi basah" kata Baron.
"Cepat mandi, nanti kalian masuk angin" kata ibu Jake.
"Iya tan.." jawab kami bebarengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanabi✔️
Roman d'amour"Ia bagai kembang api yang meluncur bebas di angkasa. Ia bagai berlian berwarna hijau yang selalu tumbuh di ingatan ku. Warna hijau yang berarti kedamaian bersama dirinya. Warna kuning yang berarti kegembiraan bersama dirinya" ©Necorineko 2020