You . 5

693 87 2
                                    

VOTE + KOMENT 🔥🔥🔥


Ini hari pertama Saera kembali di ijinkan untuk bekerja. Sejujurnya menurut gadis Im itu Kai selaku suaminya terlalu membatasi ruang geraknya yang menurut Saera itu terlalu berlebihan.

Setelah mereka menikah Saera pikir dirinya dan juga Kai akan segera memprogram rencana kehamilan sama seperti sepupu tampannya, Baekhyun, tapi ternyata Kai justru mendapatkan tugas untuk berada di pulau Jeju selama hampir 1 tahun. Menyebalkan.

Gadis Im itu bahkan sudah membayangkan liburan bulan madu mereka di tempat-tempat romantis yang selalu Kai katakan bahwa suaminya itu akan mengajaknya kesana sebagai tempat bulan madu mereka. Tapi lihatlah sekarang. Semuanya gagal.

Sudah lama mereka menikah dan Saera belum juga di karuniai anak, bahkan hubungan seksual bersama Kai pun jarang. Pria itu tengah fokus pada jabatan barunya, katanya demi membangun masa depan yang lebih baik lagi, tapi bagi Saera itu semua tak membuatnya sedikit bangga, karena pada akhirnya dirinya juga yang terlantar karena jarang bersama Kai.

"Selamat pagi nyonya ?" Sapa dari karyawannya yang baru saja datang bekerja.

Saera tersenyum setelah dirinya memarkirkan mobilnya lalu menunduk sekilas sebagai jawaban dari sapaan karyawan-karyawannya sambil masuk ke dalam dan menuju ruang kerja miliknya.

"Akhh.. akhirnya aku kembali ke sini lagi setelah sekian lama." Ucapnya senang seraya duduk di kursi kebesarannya dan berputar-putar sejenak.

Sampai sebuah ketukan pelan menghentikan euforianya sesaat mempersilahkan masuk.

"Ada tamu untuk nyonya."

Dahi Saera mengernyit.

~~~

Saera menatap tajam pria yang di hadapannya saat ini sambil melipat tangannya di depan dada. Jengkel, marah bahkan bahagia bercampur menjadi satu. Bahkan Saera pun menjadi bingung harus berekspresi seperti apa menyambut suami tercintanya itu yang telah 2 minggu ini meninggalkannya tanpa kabar bagai orang hilang. Ya meskipun itu terdengar berlebihan tapi komunikasi lewat telepon juga bukan hal yang mampu menyembuhkan rasa rindunya pada suaminya itu.

"Kau tidak ingin memelukku ?" Tanya Kai seraya merentangkan tangannya meminta pelukan dari sang istri.

Oh ayolah Kai itu bukan takut oleh Saera tapi daripada wanita itu lelah pada wajahnya yang menekuk dan tatapan matanya yang seolah ingin membunuhnya lebih baik kan Saera memeluknya sebagai pelampiasan rasa rindunya.

Kai tahu istrinya itu tengah kesal dengannya tapi dirinya juga tak mungkin memberitahu kedatangannya itu sejak awal atas dasar memang berniat memberi kejutan.

"Untuk apa aku memeluk orang asing sepertimu ? Maaf ya tuan saya masih memiliki banyak pekerjaan" sinisnya sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menuju meja kerja miliknya mengabaikan Kai yang justru terkekeh melihat tingkah istrinya itu yang tengah merajuk.

"Kau yakin tidak ingin memelukku ?" Tanyanya sekali lagi.

Saera memilih menulikan pendengarannya dan membuka file pekerjaannya mengabaikan Kai.

"Baiklah kalau begitu.. padahal tujuanku pulang hari ini karena aku mau bermain ke rumah Yena dan juga Baekhyun. Aigoo.. aku sangat merindukan Yunhee." ucapnya bangkit dan berjalan keluar ruangan.

Tapi belum sempat Kai membuka pintu ruang kerja milik istrinya itu, Saera justru memeluknya dari arah belakang mencoba menghentikan langkahnya.

Kai tersenyum bahagia. Mengulas senyum mengembang karena rencananya telah berhasil.

YOU 2 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang