You . 14

533 65 2
                                    

Jujur saja setelah pertemuannya dengan Yena di malam acara reuni itu Doyoung selalu merasa bahwa Naeun menjadi wanita yang banyak diam dan juga sangat pemarah.

Sebenarnya Naeun memang wanita yang seperti itu sebelumnya tapi tak sesensitif seperti saat ini.

Bahkan hanya untuk sekedar mengetahui keterlambatan masuk kerja karyawannya saja, wanita itu tak pernah peduli sama sekali awalnya tapi sekarang, lihatlah bahkan wanita Kim itu kini tengah memaki bahkan berteriak nyaring di lobi kantornya sendiri seperti orang gila.

Doyoung yang tepat berada di belakang tubuh Naeun tak jauh dari sana pun hanya melayangkan tatapan sendu beserta kode tubuhnya agar para karyawan yang tengah terlambat berbaris di sana tak mengatakan apapun dan memilih diam.

Melihat wajah memelas mereka yang seolah meminta bantuan pun membuat Doyoung merasa tak enak hati. Tapi ingin bertindak pun dirinya tak mampu mengendalikan Naeun jika wanita itu tengah emosi saat ini.

Tepat ketika Naeun membuka ruang kerjanya di saat itu pula Doyoung ikut masuk ke dalam membawa map file yang perlu di berikan laporan pada wanita Kim itu.

"Tidak kah kau terlalu keras pada mereka ?"

"Mereka terlambat dan itu kesalahannya." Ucapnya tegas, masih tersisa akan amarah yang masih belum mereda di sana.

"Sebelumnya kau bahkan tidak pernah peduli dengan hal semacam itu." Sindir Doyoung.

"Kau mengkritik cara kerjaku ?" Sinis Naeun dengan menatap tajam kedua mata Doyoung tidak suka.

Mendapatkan tatapan menyeramkan dari wanita Kim itu Doyoung lebih memilih memandang arah lain demi menghindari pertengkaran yang bisa saja akan terjadi, terlebih lagi Naeun adalah wanita paling betah jika di suruh berdebat. Dan Doyoung tidak ingin itu terjadi.

~~~

Pagi ini Baekhyun mendapatkan hari liburnya karena memang jadwalnya. Pria itu biasanya akan bermain game seharian dan sesekali mengurus Junhee di rumah karena istrinya itu akan pulang lebih awal dari bekerja.

Tapi untuk hari ini Yena , istrinya itu sudah mengatakan lebih awal dari semalam bahwa dirinya tak kan bisa pulang seperti biasanya perihal Chanyeol sedang ada acara mendadak. Sehingga mau tak mau Yena kemungkinan besar akan lembur seharian di kantornya.

Tentu kalian tau kan bahwa Yena itu adalah istri paling sempurna yang selalu menjadi kebanggaan Baekhyun selama hidupnya. Saking sempurnanya terkadang Baekhyun saja sampai tak terpikirkan akan sebuah ide cemerlang untuk meringankan bebannya selama mengurus Junhee di rumah, padahal ini juga pertama kalinya Baekhyun mengasuh putranya itu selama libur bekerja.

Setelah selesai memasak bubur, dan juga sup jagung favorit Junhee, Yena juga tak lupa memotong buah strawberry kesukaan putranya itu dengan ukuran sedang lalu setelahnya di masukkan dalam mangkuk kaca dan di dinginkan dalam lemari es. Agar lebih mudah untuk Baekhyun mengambilnya.

Yena memang sengaja memotong buah strawberry itu dalam mangkuk besar karena Baekhyun, suaminya juga menyukai buah yang sama dengan putranya sendiri.

Setelah memastikan semua benar-benar beres dan tak terlewatkan satu apapun, wanita itu kini melepas celemeknya dan kembali menuju kamar untuk mulai bersiap bekerja.

Masih ada cukup waktu 1 jam memang tapi bagi Yena itu sudah sangat terlambat, terlebih lagi sesampainya di kantor pasti ia akan langsung di suruh mengecek segala tumpukan file di atas meja kerjanya, terlebih lagi siang nanti ia ada rapat dengan dewan. Yena sungguh akan sibuk di kantor seharian ini jadi dirinya benar-benar memastikan kebutuhan rumahnya pun tak berantakan sampai dirinya pulang nanti.

YOU 2 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang