You . 27

425 78 15
                                    

Ramaikan yuks..

Aku suka sedih gtu klo liat yg baca udh 1K lebih tapi vote gk ampe stnghnya.. 😅😅

Iya sh ak gk mempermasalahkannya tapi kok gk kyk di hargai sh.. ?

Ya semua kembali ke kalian sh.. ak bukan marah atau apa tapi ada baiknya klian bsa menghrgai krya org dg baik. 😊 gk cman karya ku tpi utk krya org lain jg. 👍👍

Malu koment, vote jg gpp kok.. ❤❤

Aku hafal kok sapa" aja yg sering koment n vote, btw kalian itu penyemangatku guys.. thank you 사랑해 ❤


Happy Reading ..

1 bulan sudah berlalu, pria berpakaian jas hitam itu masih setia berada di sana, berdiri di depan sebuah makam.

Menahan tetesan air matanya untuk yang kesekian kalinya. Baekhyun, ya pria itu Byun Baekhyun. Hampir setiap hari pria Byun itu mengunjungi tempat makam ini demi rindunya yang selalu menguar di setiap waktu.

1 bulan, dan itu tetap tak mampu membuat dirinya merelakan dan juga mengikhlaskan tentang apa yang telah ia alami. Semua terasa begitu cepat. Semua sungguh tak adil untuknya.

Bagaimana bisa keluarga kecilnya yang hampir terbangun sempurna kini hanya sebuah angan. Jika pun bisa Baekhyun harus memulainya lagi dari awal.

"Kenapa kau harus pergi secepat ini, sayang ?" Lirihnya serak dalam tangisnya yang tak mampu lagi tertahan.

Kyungsoo di sana, berdiri tak jauh dari tempat Baekhyun berdiri sekarang. Pria itu baru saja datang, meluangkan waktu makan siangnya untuk mengunjungi pemakaman. Dan berhenti melangkah ketika netranya menatap sosok Baekhyun di sana.

Setelah selesai keduanya berdoa bersama, kini mereka berada di sebuah kedai kopi tak jauh dari tempat pemakaman.

Kyungsoo tak pernah melihat Baekhyun semurung dan sediam ini sebelumnya. Pria Byun itu selalu banyak bicara hingga tak pernah mampu untuk diam meski 1 menit saja. Tapi sekarang, semua itu telah berubah. Baekhyun seketika itu menjadi pria yang lebih banyak diam. Tingkahnya pun hanya bisa melamun dan terkadang sungguhan bungkam dalam 1 hari penui.

Sejujurnya tidak hanya Kyungsoo yang khawatir akan kondisi Baekhyun saat ini, Hana, Chanyeol, Sehun bahkan semua teman dekat keduanya pun juga ikut mengkhawatirkan Baekhyun selama 1 bulan terakhir ini.

Terutama Hana, sebagai seorang sahabat dari Yena, wanita itu teramat sangat dekat dan juga sangat mengenal sosok Baekhyun jauh sebelum Yena mengenalnya. Hana paling tahu apa yang di benci dan di sukai Baekhyun, dan wanita itu pun tahu seperti apa sosok Byun Baekhyun itu.

Baekhyun adalah tipekal pria setia, meski di balik kekonyolannya Hana paling tahu kapan pria Byun itu akan berbicara jujur dan berbohong sekalipun dalam candanya.

Hana sudah mengatakan semua itu pada Yena. Membuat wanita itu untuk lebih memahami suaminya. Tapi siapa sangka Hana yang mengira cobaan hidup seorang Min Yena justru kembali di uji lagi ketika sahabatnya itu telah menikah dan juga memiliki seorang putra.

Semua orang juga tahu, seberapa romantisnya pasangan itu di setiap kesempatan. Tak hanya kata yang terucap, melainkan sikap dan perilaku keduanya yang terkadang membuat semua orang iri setiap kali melihat mereka.

Bukan hanya Hana tapi juga Saera, sepupu Baekhyun itu juga pernah mengatakan dengan terang-terangan mengenai keirian hatinya memandang keluarga kecil sepupu tampannya itu.

"Tidak seharusnya kau seperti ini." Ucap Kyungsoo.

Baekhyun tetap diam, matanya masih fokus pada gelas kaca es americano miliknya yang masih utuh belum tersentuh.

YOU 2 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang