You . 32

435 58 1
                                    

Kali ini Hana tak terlambat sama sekali untuk menjemput Hyejin di sekolah setelah sempat berbelanja sebentar di supermarket tak jauh dari sana.

Tepat ketika Hana baru saja datang di saat itulah putrinya itu tersenyum melihat ibunya yang tepat waktu datang menjemput. Dengan di bantu oleh seorang guru di sana dalam memakai sepatu Hyejin tersenyum.

 Dengan di bantu oleh seorang guru di sana dalam memakai sepatu Hyejin tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma !!" Teriaknya riang.

Setelah selesai memakai sepatunya kembali bocah imut itupun langsung berhambur memeluk ibunya. Membuat guru muda itu pun tekekeh melihatnya .

"Hyejin sangat pintar di kelas, hari ini bahkan ia sudah pandai untuk bernyanyi di depan teman-temannya."

"Oh benarkah ?" Kagum Hana sambil menoleh menatap putri cantiknya itu.

Hyejin tertawa sambil sesekali merasa malu dengan ibunya itu. Membuat bocah cantik itu nampak bersembunyi di belakang tubuh Hana.

"Kalau begitu terima kasih. Kami pamit pulang dulu. Hyejin pamit pada ibu guru dulu."

"Hyejin pulang dulu ibu guru."

"Hati-hati di jalan ya ?" Jawab ibu guru tersebut seraya membungkuk memberi hormat pada Hana.

Selama di dalam mobil Hyejin tak henti-hentinya menyanyi lagu kesukaannya yang memang akhir-akhir ini sering di dengarkannya. Bahkan putrinya itu sering bernyanyi bersama Chanyeol, ketika suaminya itu sedang memandikan Hyejin.

Hana hanya terkekeh mendengarnya. Putrinya itu memang belum begitu jelas dalam berbicara, jadi ketika bernyanyi pun justru terdengar lucu.

"Bagaimana tadi Hyejin di sekolah ?"

"Senang, besok akhir pekan sekolah mengadakan piknik bersama, kira-kira appa bisa ikut tidak ?"

"Hyejin ingin appa ikut ?"

Bocah itu menganggukkan kepalanya ,"kata Junhee oppa piknik bersama itu menyenangkan. Dan Hyejin jadi ingin ikut eomma." Ucapnya memohon.

"Arraso.. nanti biar eomma yang tanyakan pada appa ya ?"

~~~

"Piknik ?"

Yena mengangguk. Tahun lalu bahkan Baekhyun saja bisa meluangkan waktunya untuk ikut piknik acara sekolah Junhee, dan Yena pun berhari kali ini suaminya itu juga ikut kembali mendampingi putranya. Toh juga Yena ikut.

Baekhyun memutar-mutar penanya sejenak, sambil matanya fokus pada layar pad yang menampilkan jadwal pekerjaannya dari awal bulan hingga akhir bulan.

"Aku tidak yakin kali ini aku bisa ikut. Kau tahu kan projek yang ayah batalkan waktu itu, sampai sekarang belum menemukan titik terang. Bahkan kau juga tahu aku sering lembur akhir-akhir ini." Ucap Baekhyun.

YOU 2 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang