YOU 2 [TAMAT]

You . 34

Pria berjas hitam rapi itu baru saja memarkirkan mobil sport miliknya tepat berhenti di depan lobi perusahaan yang langsung terbuka otomatis oleh seorang petugas yang memang bekerja di sana. Menyambutnya begitu hormat.

"Selamat datang tuan." Sapanya menyapa ramah.

Kim Jongdae atau biasa di panggil Chen itu tak langsung menjawab ketika sapaan itu masuk ke dalam pendengarannya, pria itu hanya berbalas tersenyum tak kalah ramah pada petugas itu lalu menyerahkan kunci.

"Silahkan tuan." Ucapnya lagi memberi arahan untuk masuk ke dalam.

Semua karyawan di sana jelas tentu tahu siapa sosok Chen itu sebenarnya. Terlebih pada hubungannya dengan pimpinan perusahaan mereka.

"Hyung !!"

Seketika itu juga Chen menoleh, tersenyum senang kala matanya menangkap sosok Chanyeol yang baru saja keluar dari salah satu lift di sana berjalan mendekat.

"Oh Chanyeol." Balasnya ramah.

"Kau ada janji dengan Yena ?" Tebak Chanyeol seolah paham.

"Hem.. apa dia ada di ruangannya ?"

"Tentu.. beberapa hari ini kami cukup sibuk di kantor , mungkin sebentar lagi akan menjadi zombie penghuni gedung." Canda Chanyeol diiringi tawanya.

Chen tertawa terbahak, benar jika Chanyeol itu tak berbeda jauh dari Baekhyun, mereka memang sama-sama pembuat lelucon yang luar biasa. Terlalu tiba-tiba melucu meski dalam keadaan seserius apapun.

"Kalau begitu aku akan menemuinya sekarang."

"Baiklah, silahkan."

"Kau tidak ikut ?" Tanya Chen menatap Chanyeol.

Pria Park itu menggeleng ,"aku harus menemani Hana memeriksakan kandungannya hari ini."

Chen hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Dan setelahnya hanya tersenyum sebentar sebelum pada akhirnya saling berjalan berlawanan arah untuk tujuan mereka masing-masing.

~~~

Yena mengerutkan keningnya mencoba membaca dengan teliti setiap kalimat yang tertulis di hadapannya. Beberapa lembar kertas bahkan sudah dirinya baca tapi tetap saja tak membuat Yena paham sama sekali maksud dari semua yang sedari tadi ia baca.

"Maksudmu ini tetap tidak bisa mendukung untuk mengajukan banding ?" Tanya Yena meletakkan kembali kertas-kertas itu di atas meja kaca miliknya itu pelan.

Chen sudah mengendikkan bahunya sebagai jawaban. Ia bahkan sudah memberitahu Yena sejak awal bahwa mengajukan banding untuk kasus Naeun itu tidaklah mudah, terlebih lagi saksi matanya memang membenarkan hal itu terjadi.

"Siapa saksi mata itu ?" Tanya Yena tegas.

"Suho." Jawab Chen menatap lekat Yena, melihat respon wanita itu.

"M..mwo ?"

🍀

Hana terdiam terpaku, lebih tepatnya wanita itu melamun, Chanyeol yang sedari tadi berada di sampingnya saja tak ikut menyadari akan hal yang terjadi pada istrinya itu jika bukan Kyungsoo yang memberitahunya.

"Wae ? Kau baik-baik saja ?" Tanya Chanyeol panik merasa khawatir akan kondisi Hana yang tiba-tiba terdiam.

Hana tersenyum kecil menatap suaminya itu menggeleng mencoba untuk tak membuat Chanyeol semakin panik hanya karena sikapnya.

"Kau tidak perlu khawatir. Aku baik-baik saja. Kembalilah ke kantor aku akan minta Kyungsoo untuk mengantarku pulang nanti."

"Kau yakin ?" Tanya Chanyeol masih merasa khawatir.