Happy Reading.."Mwo ?" Teriak Chanyeol tak percaya.
Bagaimana bisa Saera tak bisa memiliki seorang anak ? Padahal jika di lihat dari fisiknya, wanita Im itu seperti tak memiliki masalah apapun. Seingat Chanyeol pun sejak dulu sepupu dari sahabatnya itu termasuk gadis yang gila akan namanya olahraga, bahkan jenis olahraga apapun selalu di ikutinya.
"Kata dokter memang tidak permanen, tapi sejak kemarin Saera terus melamun dan kurang istirahat. Aku harus bagaimana sekarang ?" Keluh Kai frustasi.
Pria itu bahkan sudah menarik-narik rambut hitamnya semakin berantakan.
"Kau sudah berkonsultasi pada Kyungsoo ?" Tanya Hana membuka suara.
Kai hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban. Bahkan untuk sekedar mengingat nama Kyungsoo saja Kai tak terpikirkan. Lalu bagaimana bisa dirinya pergi berkonsultasi pada pria D.O itu ?
"Berkonsultasilah padanya. Aku yakin dia bisa memberi jalan keluar yang terbaik untuk kalian berdua." Ucap Hana.
"Arraso."
Kringg~
"Selamat datang ?" Sambut Hana ramah.
Seorang pria berpakaian casual, dengan kaos putih sebagai dalaman dan kemeja berwarna abu-abu sebagai luarnya masuk ke dalam cafe dengan tersenyum hangat menyambut sapaan Hana.
"Bisa aku pesan 2 cup Latte ?"
Hana yang sempat terdiam karena terpana sesaat pun pada akhirnya tersadar dan langsung menjawab.
"Tentu. Kau ingin panas atau dingin ?"
"Beri aku keduanya."
"Nde."
Kai yang sedari tadi memperhatikan interaksi Hana pada pelanggan pria itu tampak berbeda. Bahkan Kai sempat melihat kala Hana tersenyum malu seolah memang wanita itu menyukai pria tampan itu.
Astaga apa Kai baru saja mengatakan tampan ? Ya ampun.
"Hyung.. sepertinya istrimu itu tengah terpesona akan seseorang." Ucap Kai berbisik.
"Nugu ?"
Dagu Kai menunjuk pada seorang pria yang tengah menjadi pelanggan di sana. Pria muda tampan dengan tinggi hampir setara dengan Sehun.. mungkin.
Chanyeol menatap interaksi sang istrinya itu tersenyum dengan sesekali tersipu malu. Oh ya ampun, tidak tahukah jika di sana suaminya tengah memperhatikannya sekarang ?
"Terima kasih. Silahkan datang kembali." Ucap Hana tersenyum mengembang.
Pria berparas tampan itupun hanya membalas tersenyum dan mengucapkan terima kasih sebelum pada akhirnya pergi.
Tepat saat itu juga Hana membalikkan tubuhnya dan menemukan Chanyeol yang tengah menatapnya memicing tajam.
"Wae ?" Tanya Hana.
Chanyeol hanya menghembuskan nafasnya kasar dan kembali pergi menuju dapur untuk meneruskan lagi pekerjaannya.
Melihat tingkah Chanyeol yang aneh, tatapan mata Hana beralih menatap Kai meminta penjelasan dari sorotan matanya. Tapi pria bermarga Kim itu hanya mengendikkan bahunya tidak tahu. Lebih tepatnya tidak mau tahu.
Dan seketika itu juga bibir Hana mencibik sebal sambil menatap Kai kesal.
🍀
Doyoung menyandarkan tubuhnya sebentar di sebuah dinding bangunan, tangan kirinya membawa 2 cup latte dan tangan kanannya bermain ponsel. Pria itu memang tengah menunggu seseorang sekarang. Dan sayangnya orang yang di tunggunya belum juga datang sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU 2 [TAMAT]
FanfictionDi sarankan untuk membaca YOU 1 dulu sebelum baca ini.. There is no end to being truly happy like a fairy tale you have ever read. Because the real world is not the same as the imaginary world. There is a God who rules everything, not because of our...