Happy Reading..
Naeun memijit kepalanya sambil terus mencoba mendengarkan penjelasan yang di lontarkan Byunho ketika rapat berlangsung.
Tidur hanya 4 jam dan efek alkohol yang masih tersisa membuat Naeun sungguh malas untuk menghadiri rapat ,ketika bahkan tubuhnya tengah lemas seperti sekarang.
Doyoung yang melihat itupun hanya menggelengkan kepalanya kecil sambil menghela nafas pelan, karena sudah bisa menebak jika wanita Kim itu akan seperti sekarang.
"Bisakah kita hentikan rapat ini sekarang ?" Ucap Naeun menyela,
Byunho yang belum selesai berbicara dalam mempresentasikan pun memilih bungkam,
"Apa anda ingin menjadwalkan ulang rapatnya ?"
"Atur saja pada asistenku. " ucapnya menunjuk Doyoung dan melenggangkan kakinya pergi keluar ruangan.
Byunho dan Doyoung sama-sama menatap punggung Naeun yang pergi begitu saja tanpa penjelasan lebih lanjut.
"Apa dia selalu semenyebalkan ini ?" Bisik Byunho pada Doyoung.
"Setiap waktu." Jawabnya.
"Woahh."
Byunho terperangah menatap Doyoung. Benar-benar pria yang kuat. Batinnya membeo.
~~~
Doyoung memijit kepalanya sebentar demi meringankan rasa sakit kepalanya yang tiba-tiba berdenyut menyerangnya selepas mengerjakan pekerjaannya menggantikan Naeun beberapa jam lalu.
Atasannya itu tiba-tiba menghilang entah kemana setelah sebelumnya mengakhiri rapat begitu saja karena alasan yang tak masuk akal.
Memang Doyoung khawatir sebelumnya pada Naeun, karena wanita itu hanya tidur kurang dari 4 jam semalam. Berpikir karena lelah ternyata kenyataannya wanita itu justru pergi menghilang. Menyebalkan.
Ruangannya kosong, bahkan pesan singkat sekedar pamit pun tak dirinya tinggalkan apapun membuat Doyoung di rundung kesal dan juga marah.
"Akan ku habisi kau Kim Naeun!." Gumamnya menggeram.
🍀
Yena memandang Baekhyun diam, bibirnya terkadang sesekali terkekeh tertawa kecil karena tingkah suaminya itu bersama anak-anak yang tengah berlarian ke sana kemari berusaha menangkapnya.
"Nyonya ?"
Saat itu juga kepala Yena menoleh menatap gadis yang berdiri di samping tubuhnya menyapa ramah padanya. Membuat Yena terkesiap sebentar, karena merasa tak asing dengan sosok gadis yang memanggilnya itu.
"Kau --"
"Nara, namaku Song Nara. Nyonya masih mengingat saya ?"
"Kau Nara juniornya Baekhyun waktu di SMA kan ? Dan kau perawat di rumah sakit Kyungsoo , aku benar ?"
"Ternyata nyonya masih mengingat saya. Apa kabar nyonya ?"
Sapanya dengan membungkukkan tubuhnya memberi salam hormatnya.
"Hei.. jangan memanggilku seperti itu, panggil saja eonni. Aku akan merasa nyaman dengan panggilan itu." Ucap Yena sambil tersenyum hangat.
"Nde." Jawabnya membalas tersenyum.
Lama mereka saling terdiam, Yena kembali fokus memandang Baekhyun yang kini terlihat tertawa terbahak-bahak bersama anak-anak. Mereka tampak sangat bahagia dan juga gembira. Apalagi wajah suaminya. Membuat Yena tak henti-hentinya tersenyum terkadang ikut tertawa memandangnya dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU 2 [TAMAT]
FanfictionDi sarankan untuk membaca YOU 1 dulu sebelum baca ini.. There is no end to being truly happy like a fairy tale you have ever read. Because the real world is not the same as the imaginary world. There is a God who rules everything, not because of our...