Langit mulai gelap, lampu-lampu jalan mulai hidup. Disebuah jalan terlihat seorang gadis berambut hitam panjang tampak kebingungan, siapa lagi kalo bukan Riana yang sedang nyasar.
Tadi sore dia pergi untuk membeli makan, setelah itu segera berjalan pulang. Namun, malam sudah tiba dan dia belum sampai rumah, mana gak bawa handphone lagi. Lengkap sudah masalah hari ini.
Masih dengan celingak-celingukan, tiba-tiba ada yang menepuk bahunya--
P u k-!
Kaget! Langsung saja ia menoleh ke belakang dan mendapati seorang pemuda berambut pirang dengan iris berwarna merah.
"A-Ada apa?" tanya Riana sedikit kaget.
"Ehh, em .... itu .... kamu seperti sedang butuh bantuan...." kata pemuda itu sedikit gugup.
'Kirain apa .... bikin kaget aja....'
"Aku .... tersesat...." jelas Riana.
"Oh, kalau begitu biar aku bantu, ya?" tawaranya.
"Em---gak ngerepotin, kan?" Riana memastikan, takut merepotkan pemuda pirang didepannya ini.
"Gak kok. Jadi .... kamu ingat alamat rumahmu?"
"Gak .... tapi seingatku tadi ada Gereja di kompleks itu...." jawab Riana dan balas anggukan pemuda itu.
"Sepertinya aku tau itu dimana, ayo aku antar!" kata pemuda itu dan mereka berjalan beriringan.
'Awkward....' pikir Riana.
Selang beberapa menit akhirnya mereka sampai di sebuah Gereja dan itu adalah Gereja yang Riana lewati tadi sore.
"Ini kan Gereja nya?" tanya pemuda itu dan dibalas anggukan Riana.
"Jadi rumah mu dimana? Biar aku antarkan--"
Riana langsung memotong ucapan pemuda yang menolongnya. "Eh, gak usah! Rumahku sudah dekat, tinggal jalan kaki sebentar. Terimakasih."
"Em .... baiklah sama-sama. Oh iya, namaku Val Gregory." kata pemuda itu sambil mengulurkan tangannya.
"Aku Adriana. Kau bisa memanggilku Riana salam kenal, Val." kata Riana menyambut uluran tangannya.
"Kalo begitu sampai jumpa--"
"Hati-hati!"
"Iya! Sekali lagi terima kasih, Val!" kata Riana sambil berlari dan langsung masuk ke rumahnya.
______
_________Jam menunjukan pukul 21:40 Pm. Di kamar, terlihat Riana yang menatap layar Handphonenya. Saat ini Riana tengah membaca Aegis Orta by; Lunaria_co di Line Webtoon.
Dan Riana baru mengetahui pemuda yang menolongnya tadi adalah
si MC ----› Main Character dari cerita itu. Selain itu yang membuatnya sedikit kaget adalah fakta bahwa nih webtoon isinya iblis semua!Sekarang Riana tau mengapa kertas yang di robeknya tadi pagi ada tulisan antara Hidup dan Mati. Tetap hidup atau mati di bunuh iblis. Dan dari kertas itu juga Riana mulai mencurigai White Robe itu.
Alasan mengapa Riana mencurigainya adalah, kenapa di kertas itu tidak ditulis Kembali atau Mati. Kenapa kata Hidup itu gak diganti menjadi Kembali, karena kalau dia kembali otomatis dia Hidup.
Tapi tulisan di kertas itu seperti, seolah-olah Riana akan tinggal selamanya di sini.
'Janji deh gak bakal nyanyi tengah malam lagi dan ngebuat bangun penghuni asrama, karmanya mengerikan!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Enter the Webtoon |Aegis Orta| 「1」✓
Fanfiction[Selesai direvisi] Adriana Agatha Alexander---kerap dipanggil Riana, seorang gadis SMA yang entah kenapa bisa masuk ke universe Webtoon, padahal seingatnya dia hanya mencoba untuk tidur setelah menyelesaikan tugas sekolah, tapi bangun-bangun sudah d...