Part 8

1.7K 298 50
                                    

"Susah ya jadi orang normal? Pantesan aja kamu dibully. Buang-buang waktu aja. Val, ayo pergi!"

"Eeh? Jin, dia ditinggal gak apa-apa?" tanya Val.

"Biarin aja. Dia bisa jalan sendiri." jawab Jin.

Val dan Jin meninggalkan Gremory yang masih terduduk di tanah.

"Fufu .... ketemu~" kata Gremory dengan seringaian di wajahnya.

__________
___________

-Meanwhile Riana-

'Aku makan sama siapa?'

Riana yang tadinya ingin mengajak Val makan siang bareng---eh ternyata orang nya sudah pergi duluan, nasib murid baru ya gini---belum ada teman.

Tiba-tiba datang dua orang murid perempuan dan tiga orang murid laki-laki menghampiri meja Riana.

"Hai, murid baru yang kemarin, kenalan dong! Namaku Layla Angelina panggil aja Layla." kata gadis dengan rambut cokelat gelap sebahu dan iris hitam.

"Namaku Marie Fiona, panggil aja Fio." kata gadis dengan rambut Kastanye ikal dan iris Dark Blue.

"Aku Leon Chaiden, salam kenal." sambung pemuda dengan rambut hitam dan iris kelabu dengan senyum cerianya.

"Aku Arion Halert." ucap pemuda berambut cokelat dan iris emerald + kacamata nya.

"Henry Chevalier." kata pemuda itu cuek. Pemuda itu punya rambut pirang dengan iris blue ocean.

'Ntar .... Chevalier? Siapanya author?'

"Aku Riana." balas Riana dengan senyum kecil.

"Makan bareng yuk di kantin." ajak Fio.

"Oh, boleh ayo!"

"Wih semangat banget deh--" balas Leon cekikikan.

"Habisnya aku .... belum punya teman--"

"Yaudah temanan sama kita aja!" ucap Leon.

"Iya"

'Siapa bilang gak ada yang mau temanan sama aku hah? Jin bgst!'

-Skip pulang sekolah-

"Sampai besok, Jin." kata Val sambil melambaikan tangannya.

Tak jauh dari Jin, terlihat Gremory yang bersembunyi di belakang tembok sambil terus menatap Jin.

__________
_______

Jin yang baru saja hendak mengganti pakaiannya terhenti saat handphonenya berdering.

-Jin Pov-

"Halo, ma?"

"Jin? Maaf, minggu ini mama gak bisa pulang. Banyak kerjaan...."

"Oh, gitu?"

"Mama janji mama pulang minggu depan, kamu jangan lupa makan ya. Mama sayang kamu."

"Iya. Aku juga sayang mama...."

Panggilan pun berakhir dan Jin hanya menghela nafas.

'Minggu ini sendirian lagi deh....'

Di malam hari terlihat Jin yang sedang memainkan game di komputernya dengan tenang, namun tanpa sengaja ia mendengar suara ketukan di jendela apartemen nya.

Enter the Webtoon |Aegis Orta| 「1」✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang