Part 18

1.4K 247 20
                                    

'Kok rasanya semenjak kesandung batu kemarin aku kena sial .... nabrak orang melulu njir!!'

Riana menabrak seorang pemuda yang tak lain adalah Marc iblis yang dihidupkan lagi oleh Lucifer.

"Eh, kamu gak apa-apa?" tanya Marc sambil membantu Riana berdiri.

"Iya." jawab Riana. Riana segera berdiri dibantu oleh Marc. Marc memandangi Riana, mungkin bingung karena Riana yang masih memakai seragam sekolah padahal sekolah selesai saat sore sedangkan ini sudah malam.

"Kamu baru pulang sekolah....? Bukannya sekolah selesai tadi sore....?" tanyanya lagi.

"E-Eh, itu .... tadi setelah pulang sekolah aku mampir ke rumah temanku dan kebablasan sampai malam--" Riana menjawab dengan berbohong.

Kalau gak bohong masa iya jawabnya 'aku tadi ketemu malaikat, terus kata malaikatnya ada yang mau diomongin, tapi sampai malam gak ada yang bicara sama sekali.' kalau jawab gitu entah apa yang dipikirkan manusi---iblis depannya ini.

"Ah, lutut kamu berdarah tuh...." kata Marc.

"Iya, tadi juga jatuh sebelum nabrak kamu. Gak apa-apa .... cuma luka kecil." balas Riana.

Sebelum Marc bertanya lagi Riana dengan cepat mengalihkan topik pembicaraan. "Omong-omong kamu gak istirahat, Marc? Bukannya kamu juga terluka kemarin?"

"Ah, aku .... hanya ingin mencari udara segar saja...."

"Oh .... em---Val dan yang lainnya baik-baik saja kan setelah kemarin?" tanya Riana lagi.

"Val .... kurasa baik-baik saja, Crocell juga sudah sadar, tapi Orias belum...." jawab Marc.

'Sekalian jenguk mereka aja deh.'

"Marc, aku boleh jenguk mereka?"

"Eeh, tentu saja boleh. Ayo."

Riana dan Marc pun berjalan beriringan menuju kosan yang ditinggali Val dan teman-temannya.

Marc atau lengkapnya Marchosias, hellhound yang dibawa (pungut) Linus setelah tuannya---Aria pergi bersama Gio, yaa kalian taulah kenapa si Aria pergi.

Iris matanya yang awalnya berwarna kuning, kini berwarna merah + pupil putih. Mirip sekali dengan matanya Lucifer.

Menurut Riana matanya Lucifer tuh cantik banget. Dan juga Riana akui Lucifer itu rupawan, tapi karena Lucifer termasuk antagonis yang bisa membahayakan nyawanya dan juga Riana sudah tau kelanjutan ceritanya gimana walaupun baru nyelesain season 2 nya doang sih.

Jadi dia udah nge-doktrin dirinya kalau dekat Lucifer = MATI dan Riana gak mau mati, utangnya belum lunas.

Karena matanya Marc sekarang itu udah kayak matanya Lucifer, jadi kadang kalau Marc natap Riana, Riana sering merasa ditatap oleh Lucifer langsung. Dalam perjalanan, mereka hanya saling diam tanpa ada dari keduanya yang membuka suara sehingga membuat suasana disekitar jadi terasa awkward.

Sampai di perempatan Marc memecah keheningan dengan pertanyaannya. "Omong-omong leher kamu kenapa?" tanyanya.

"Ini .... tadi pagi aku ngeliat ada memar dan karena hari ini aku harus sekolah jadi aku tutupi dengan perban." jawab Riana.

Akhirnya setelah satu belokan lagi mereka sampai di kosan. Langsung saja mereka masuk dan pergi ke kamar kosan yang di sewa Orias untuk tempat tinggal mereka.

Dan saat Marc membuka pintu, ternyata di ruang tengah ada Val yang melamun.

"Val jangan ngelamun, gak baik--" kata Riana dan membuat Val kaget.

Enter the Webtoon |Aegis Orta| 「1」✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang