Part 4

2.1K 332 51
                                    

Ding dong~

Suara bel istirahat berbunyi sebagai tanda jam pelajaran pertama sudah habis. Riana yang mendengar bel itu segera membuka matanya, yah---sedari tadi dia sama sekali gak memperhatikan pelajaran, dia sibuk dengan pikirannya dan akhirnya tertidur.

Saat Riana ingin berdiri dari kursinya tiba-tiba saja Val datang ke mejanya bersama dengan dua orang lagi.

"Riana kenalkan ini temanku, Jin dan Jay." kata Val memperkenalkan temannya.

"James Jay Rhone, panggil saja Jay. Salam kenal~" kata Jay.

"Park Jin Ki." kata Jin singkat sambil menatap layar handphonenya.

"Ah iya, salam kenal juga...." balas Riana.

"Ayo, kantin! kantin! kantin! kantin!" kata Jay antusias.

"Ayo-ayo! Riana juga, ya? " ajak Val dan dibalas anggukan Riana.

"Semangat banget, sih--" kata Jin pada Jay.

"Orang 'kaya' macam kamu mana ngerti enaknya makanan kantin. Aku kan ke sekolah cuma buat jajan--" balas Jay.

Sedangkan Riana hanya melihat mereka saja sambil memikirkan sesuatu.

'Ah iya, ini adegan chapter 1.'

Tiba-tiba saja seorang guru laki-laki datang dan memanggil Val dan Jay.

"James Rhone dan Val Gregory, ikut saya keruang guru sekarang juga." guru itu membawa Jay serta Val ke ruang guru.

H E N I N G-!

Tinggal lah Riana dan Jin berdua, baru saja Riana ingin membuka mulut, Jin sudah meninggalkan nya tanpa berkata apapun.

'Sialan! Coba tunjukkin dulu kantinnya sebelum pergi!'

________
_____

-Di ruang guru-

"Ehhhh??!" teriak Val dan Jay serempak.

"Kalian dapat nilai paling jelek lagi. Kalau begini terus, bisa-bisa gak naik kelas." perkataan guru itu membuat Val terkejut.

"Apa bapak harus panggil orang tua kalian--" guru itu belum sempat menyelesaikan ucapannya tapi sudah dipotong oleh Val dan Jay.

"GAK!!"

"Saya akan lakukan apa saja pak, tapi jangan panggil orang tua saya---nanti saya mati!" kata Jay.

"Tolong jangan!" ucap Val sambil memohon pada guru itu.

"Kalau begitu.... "

_______________
__________

Riana sedang berjalan sendirian di Koridor sekolah untuk mencari dimana letak kantin.

'Kantinnya dimana, sih?'

Tiba-tiba saja ada orang yang menabraknya. "Heh punya mata gak? kalo jalan lihat-lihat dong!!" bentak si penabrak.

'Bukannya dia yang nabrak?'

"Kan kamu yang nabrak, kok malah nyalahin--" balas Riana.

"Oh? Berani melawan, ya?" tanyanya.

"Iya." ucap Riana.

Enter the Webtoon |Aegis Orta| 「1」✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang