Ding dong~
Suara bel istirahat berbunyi sebagai tanda jam pelajaran pertama sudah habis. Riana yang mendengar bel itu segera membuka matanya, yah---sedari tadi dia sama sekali gak memperhatikan pelajaran, dia sibuk dengan pikirannya dan akhirnya tertidur.
Saat Riana ingin berdiri dari kursinya tiba-tiba saja Val datang ke mejanya bersama dengan dua orang lagi.
"Riana kenalkan ini temanku, Jin dan Jay." kata Val memperkenalkan temannya.
"James Jay Rhone, panggil saja Jay. Salam kenal~" kata Jay.
"Park Jin Ki." kata Jin singkat sambil menatap layar handphonenya.
"Ah iya, salam kenal juga...." balas Riana.
"Ayo, kantin! kantin! kantin! kantin!" kata Jay antusias.
"Ayo-ayo! Riana juga, ya? " ajak Val dan dibalas anggukan Riana.
"Semangat banget, sih--" kata Jin pada Jay.
"Orang 'kaya' macam kamu mana ngerti enaknya makanan kantin. Aku kan ke sekolah cuma buat jajan--" balas Jay.
Sedangkan Riana hanya melihat mereka saja sambil memikirkan sesuatu.
'Ah iya, ini adegan chapter 1.'
Tiba-tiba saja seorang guru laki-laki datang dan memanggil Val dan Jay.
"James Rhone dan Val Gregory, ikut saya keruang guru sekarang juga." guru itu membawa Jay serta Val ke ruang guru.
H E N I N G-!
Tinggal lah Riana dan Jin berdua, baru saja Riana ingin membuka mulut, Jin sudah meninggalkan nya tanpa berkata apapun.
'Sialan! Coba tunjukkin dulu kantinnya sebelum pergi!'
________
_____-Di ruang guru-
"Ehhhh??!" teriak Val dan Jay serempak.
"Kalian dapat nilai paling jelek lagi. Kalau begini terus, bisa-bisa gak naik kelas." perkataan guru itu membuat Val terkejut.
"Apa bapak harus panggil orang tua kalian--" guru itu belum sempat menyelesaikan ucapannya tapi sudah dipotong oleh Val dan Jay.
"GAK!!"
"Saya akan lakukan apa saja pak, tapi jangan panggil orang tua saya---nanti saya mati!" kata Jay.
"Tolong jangan!" ucap Val sambil memohon pada guru itu.
"Kalau begitu.... "
_______________
__________Riana sedang berjalan sendirian di Koridor sekolah untuk mencari dimana letak kantin.
'Kantinnya dimana, sih?'
Tiba-tiba saja ada orang yang menabraknya. "Heh punya mata gak? kalo jalan lihat-lihat dong!!" bentak si penabrak.
'Bukannya dia yang nabrak?'
"Kan kamu yang nabrak, kok malah nyalahin--" balas Riana.
"Oh? Berani melawan, ya?" tanyanya.
"Iya." ucap Riana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enter the Webtoon |Aegis Orta| 「1」✓
Fanfiction[Selesai direvisi] Adriana Agatha Alexander---kerap dipanggil Riana, seorang gadis SMA yang entah kenapa bisa masuk ke universe Webtoon, padahal seingatnya dia hanya mencoba untuk tidur setelah menyelesaikan tugas sekolah, tapi bangun-bangun sudah d...