USIA 18 [END]

DIARY R (5)

Ibu tak pernah memberitahuku, kenapa aku bisa di sini? Aku sakit apa? Aku hanya sakit biasa bukan? Tapi kenapa aku harus di rujuk ke Rumah Sakit luar Negeri? Apa keadaanku parah?

Dokter selalu tersenyum padaku, dan selalu memberiku kata semangat, tapi saat ia berbalik, aku melihat raut wajahnya nampak putus asa. Apa karena aku?

Sudah berapa kali aku tanya, ibu aku sakit apa? Tapi ibu selalu bilang aku akan baik-baik saja. Dokter, aku sakit apa? Tapi ia selalu bilang aku harus selalu semangat untuk bisa sembuh.

Kenapa mereka terlalu tertutup padaku? Apa salahnya aku tahu tentang penyakitku. Jika memang penyakitku ini membuatku akan cepat pergi, maka aku tak akan menyia-nyiakan sisa waktuku.

Tapi, aku belum tahu pasti, apa penyakitku.

-R