Aku berkaca, melihat wajah putih pucat. Bibirku hampir tak bermerah. Mataku terlihat sembab dan sayu. Aku mencoba untuk tetap tersenyum, aku tak mau mereka melihatku, lemah. Dalam keadaan apapun, aku harus kuat.
Kini, hangatnya cahaya matahari hanya bisa ku rasakan lewat pancaran jendela. Ingin rasanya ku gapai matahari, akan ku ceritakan betapa rindunya aku berlari di bawah teriknya.
Ku harap, semua baik-baik saja, aku maupun semua.
-R
-¤-
KAMU SEDANG MEMBACA
USIA 18 [END]
Fiksi RemajaMaaf_bukan_cerita_porn🔞 Tuhan, jangan ambil nyawaku secepat ini, aku ingin mati suri saja. Dan saat ku terbangun dari mati suriku, semuanya baik-baik saja. Aku bisa sekolah dan lulus dengan nilai bagus, penyakitku sembuh total dan bisa kembali menc...