DIARY R (4)

339 18 0
                                    

Aku berkaca, melihat wajah putih pucat. Bibirku hampir tak bermerah. Mataku terlihat sembab dan sayu. Aku mencoba untuk tetap tersenyum, aku tak mau mereka melihatku, lemah. Dalam keadaan apapun, aku harus kuat.

Kini, hangatnya cahaya matahari hanya bisa ku rasakan lewat pancaran jendela. Ingin rasanya ku gapai matahari, akan ku ceritakan betapa rindunya aku berlari di bawah teriknya.

Ku harap, semua baik-baik saja, aku maupun semua.

-R

-¤-

USIA 18 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang