18. The Truth Untold Story

179 21 1
                                    

HAIIII, GAIS. BALIK LAGI.

APA KABAR? AKU BARU MEMBAIK HUHU. SEMOGA KALIAN SEHAT TEROSSSSSS!! AMINN!!!😘

jangan lupa untuk komen dan vote ya! enjoy!😘

————

Ruangan luas itu masih terisi oleh kesunyian yang tidak terusik oleh apapun seolah tidak ada apapun disana kecuali angin yang berhembus pelan melalui celah-celah yang bisa mereka lewati pun cahaya lampu yang terpadu dengan sinar rembulan.

"Bisakah aku yang berbicara terlebih dahulu?"

Pemeran utama kita malam ini menyerukan suaranya dengan pelan. Dimeja makan panjang ini terdapat terdapat dirinya dan sembilan kakak-kakaknya, Ayahnya, juga karibnya Lucas.

"Tentu, Sayang. Bicaralah, gunakan waktumu sesukamu."

Sheena mengangguk saat mendapati jawaban dari Ayahnya. "Pertama, aku ingin kalian memanggil ku dengan namaku sekarang. Sheena, namaku Sheena Park."

"Wae?" Haegi menatap Sheena dengan sedih, "Apa karena laki-laki disampingmu? Atau karena—"

"Oppa..." Sheena berujar pelan, ia menatap Haegi dengan raut memohon, "Aku tetap Sana. Aku tetap adik kalian, aku tetap anak dari Park Han. Dan ini bukan karena Sohyuk Oppa, ini hanya keinginan ku, Oppa."

"Tapi—"

"Baiklah, Sheena. Begitu?" Wonho memotong ucapan Haegi dengan cepat pun cekalan tangan dibawah meja.

Sheena mengangguk, "Terimakasih..."

Han tidak tega sekali anaknya murung saat ini, maka ia menggenggam tangan Sheena yang ada diatas meja dengan lembut.

"Anakku senang dengan nama barunya. Kuharap kalian menghargai keputusan nya. Jangan salah, Sheena adalah nama yang diberikan oleh Ayahku dulu yang berarti itu adalah Kakek kalian."

"Kakek Park?" Tanya Iljoon bingung,

Han mengangguk, "Sheena pernah ke Inggris, ingat?" Mereka mengangguk, "Kakek kalian bilang bahwa ada peramal hebat memberinya nama Sheena, namanya cantik, seperti orangnya, dan itu akan membawanya dalam keberuntungan yang tidak ada habisnya."

Han menghela nafas, "Kakek kalian sebetulnya tidak percaya dengan hal-hal seperti itu, tapi.. ia setuju bahwa nama Sheena adalah nama yang cantik untuk cucu gadisnya ini." Matanya menoleh pada Sheena yang masih menundukkan kepalanya.

"Maka dari itu, aku menyarankan agar Sana mengubahnya menjadi Sheena." Ujar Sohyuk meneruskan.

Han mengangguk, ia menatap Sohyuk, "Terimakasih ya, Sohyuk. Maaf karena tidak bisa memberimu imbalan besar karena sudah merawat anakku."

Sohyuk menggeleng, ia lalu tersenyum simpul, "Tidak, Paman. Sudah menjadi tugasku menjaga Sheena."

Han hanya tersenyum tipis sembari terus mengusap lengan Sheena yang digenggamnya dengan ibu jarinya.

"Bagaimana bisa Sohyuk hidup—"

"Kalian salah paham," Sheena memotong ucapan Doyoon, ia menghela nafas panjang, "Sebenarnya—"

Sohyuk langsung mencekal lengan Sheena dan menatap Sheena dengan menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? Mereka harus tahu kebenaran nya, Oppa!"

"Iya, iya. Mereka akan mengetahui nya. Tapi, tidak dengan kau yang menggali lukamu lagi, Sheena." Kepala Sohyuk menggeleng, "Tidak akan kubiarkan kau melukai dirimu sendiri lagi, jadi.. biarkan aku yang menjelaskan pada mereka dan kau bisa pulang bersama Lucas dan Ayahmu."

The New BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang