22. A Little Suprise For Today

141 23 7
                                    

Halo guys, maap ya promosi sebentar, siapa tau ada yang butuh hihi. Aku jualan kacamata hihi. Bisa di cek di sopiii yaa hihi. Insyaallah murmer dan berkualitas hihi.

https://shopee.co.id/queen_aca07?smtt=0.393731895-1658732294.3

//Sheeflow

Maaciw!!!❤️

————

Mungkin ini kesekian kalinya ia terjaga seperti ini. Terpaku pada televisi yang sama sekali tidak ia nyalakan. Masih dalam keadaan duduk, matanya tak tentu arah pun tak tahu apa yang ia lihat.

Telepon nya berdering beberapa kali membuatnya sebal bukan main. Ia ingat betul bahwa hari ini tidak ada jadwal—

"Jadwal?" Ujarnya bergumam, tangannya dengan cepat mengambil ponsel yang ada dihadapannya. "Halo, Hyung?"

"Choi Seungcheol, where are you?"

Ia menelan ludahnya, "I'm come. Wait okay?"

"Right now, Choi."

"Arraseo. Aku tutup."

Ia lantas bergegas masuk kedalam kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke agensi. Ya, benar sekali. Choi Seungcheol sudah bergadang semalaman, tidak tidur makan pun minum sama sekali, berfikir bahwa pagi ia akan bisa tidur. Dan, lihatlah, dia bahkan lupa bahwa hari ini adalah jadwalnya ia bertemu dengan Presdir Han untuk membahas masalahnya.

Tidak-tidak. Ini bukan masalah buruk. Masalah-masalah yang akan muncul. Ya, benar sekali. Sana dan Seungcheol.

Tangannya mengusak rambutnya yang masih basah dengan handuk sambil berjalan menuju ruang gantinya. Hanya bertelanjang dada dan sehelai handuk yang melilit di pinggang nya.

"Aku lelah sekali. Sial." Ujarnya dengan mengambil sebuah celana dan kaos yang akan ia kenakan hari ini. Sebuah celana jeans, kaos hitam dan jaketnya.

Baru saja ia memakai celananya dengan sempurna di lanjut dengan kaos hitam nya, bel pintu apartemen nya berdengung ditelinga nya. Maka ia bergegas memakai kaos yang tadi dia ambil dan mengambil jam tangan yang ada di atas laci dekat televisi saat berjalan menuju pintu depan.

"Hyung, kenapa sampai menyusul—"

"Good morning."

"K-kau—"

.

.

.

Hari ini tidak begitu padat. Jalanan kota lancar, diikuti matahari dan awan yang menghiasi langit hari ini. Begitu indah dan menawan.

"Hwan, boleh aku buka jendelanya?"

Dan tanpa banyak kata, Jinhwan membukakan jendelanya dengan otomatis untuk sang Tuan Putri kita.

Sheena Park.

"Segar sekali." Ujar Sheena dengan menghirup udara langsung dari jendela yang dibuka.

"Hati-hati kepalamu, Sheena."

Sheena menengok Jinhwan lalu mengangguk. Dan Jinhwan hanya tersenyum kecil melihat Sheena dari kaca spion mobil yang ada didalam.

Sheena masih begitu menikmati udara segar pagi ini. Lalu tiba-tiba mobil berhenti membuat Sheena ikut berhenti dan kembali menegakkan duduknya.

Lampu masih berwarna merah, itu artinya mobilnya masih belum jalan. Tapi otak Sheena sudah jalan saja, jauh-jauh sekali.

"Miss, are you okay?"

The New BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang