Semesta bolehkah aku meminta, perpanjang sedikit waktu hari ini? Karna aku ingin lebih lama lagi menatap senyum dan mata berbinar sang elang kejam dan dingin ini
-Deolinda Elvina Fawnia
...
Akhirnya para remaja itu sampai ditempat tujuan bertepatan dengan Gavin dan pacarnya
"Wes, hai gaes kenalin nih pacar gw cakepkan? Iyalah. gue ga mungkin salah pilih" serunya dari kejauhan hingga sampai tepat didepan teman temannya.
"Siska!"
"Ka Deo" ucap mereka serempak"Lo pacaran ama dia?"
"Kamu temenan ama dia?" Ucap mereka serempak"Kok lo ikut ikutan sih" kata mereka lagi lagi serempak, yang membuat semua orang ada disana terheran heran.
"Bentar bentar kalian berdua saling kenal?" Tanya Clarissa
"Sepupu gue" jawab Elvina
"Lah bumi sempit bat njir, kaka ipar ternyata didepan mata selama ini" ucap gavin heboh
"Lebay lo" ejek ezra sembari menoyor kepala gavin
"Udah buru masuk" ajak Farel dingin.
"Lo hutang cerita ama gw!" Cecar Siska.
"Dih siapa elo?" Jawab Elvina acuh sambil melangkah mengikuti teman tamannya.
"Dih ka ngeselin lo ya" kesal Siska,
Saat Elvina sedang asik berjalan dibelakang sembari menundukkan kepala, tiba tiba saja Farel berhenti menanti Elvina tanpa aba aba Farel menggenggam tangannya.
"Nanti lo hilang bocil" ucap Farel.
Astaga astaga tolong Elvina udah baper ini, duh gimna dong.
"Gue bukan bocah!" Balas Elvina
"Buat gw lo tetep bocah yang mesti gw jaga" ucap Farel, yang langsung dibalas tatapan tak percaya oleh Elvina.
"Jangan tanya kenapa karna gue juga ga tau. Seperti yang pernah lo bilang, dengerin kata hati, karna hati lebih tau caranya supaya kesedihan berganti bahagia, sekarang gue lagi ngelakuin itu". Terangnya seolah olah mampu membaca apa yang ada dikepala Elvina
"Kapan gue ngomong gitu ke elo?" Tanya Elvina
"Ga pernah tapi gue ga sengaja dengar waktu lo ngomong gitu ama adek gue" jawab Farel
"Dih nguping"
"Gue ga nguping ga sengaja denger"
"Kalau ga sengaja dengar kok bisa panjang amat pak? Bilang aja nguping , apa susahnya sih?""Emang ga nguping ga sengaja"
"Gengsi lu gede ya om"
"Dih siapa?"
"Ada noh sisaipul" jawab Elvina asal yang menciptakan senyun diwajah tampan seorang Farel, kini hoby nya bertambah satu yaitu melihat dan menciptakan wajah kesal seorang Elvina,
KAMU SEDANG MEMBACA
FAREL
Teen FictionTakdir semesta yang menuntunmu lewat tatap mata elang yang pekat nan sendu itu ini kisah dua remaja dipertemukan tanpa ada niat, saling mengenal namun tak pernah terbesit untuk saling menyukai, namun siapa sangka? semesta justru memupuk cinta perlah...