Section Five: With you

179 60 1
                                    

I want to be with you🌼

▫ ▫ ▫

Hari mulai malam. Membuat Rayn dan Flora beranjak pergi dari pantai tersebut.
Keduanya kini sudah kembali mengendarai mobil. Rayn masih belum mengarahkan mobilnya menuju arah pulang. Ia berkata bahwa masih ada satu tempat yang harus mereka kunjungi. Dan akhirnya sampailah mereka ke tempat tersebut, yang ternyata adalah sebuah Pasar Malam. Baik Rayn maupun Flora, keduanya sudah lama tidak berkunjung ke Pasar Malam. Maka dari itu mereka terlihat antusias.

Setelah memasuki Pasar Malam itu, mereka berdua langsung menuju wahana yang paling menyeramkan, yaitu Rumah Hantu.

"Lo berani ga?" Rayn memastikan.

"Berani"  Jawab Flora yakin.

Mereka berdua akhirnya masuk. Di dalam tidak begitu menyeramkan bagi Rayn maupun Flora.

"Whoaaa!!" Salah satu hantu yang berpenampilan seperti kuntilanak mencoba mengagetkan Rayn dan Flora.

Namun ...

"Eh kaget" Rayn berkata datar sambil berpura-pura kaget. Sedangkan Flora sama sekali tak bereaksi.

Respon keduanya membuat sang hantu tersebut terdiam.

Beberapa menit kemudian keduanya keluar. Ekspresi Flora tetap datar, sedangkan Rayn mengeluh, mengatakan bahwa ini tidak seru.

"Mau naik apalagi nih?" Tanya Rayn kepada Flora.

"Serah lo" Jawab Flora.

"Istana balon gimana? "

"Lo yakin istana balonnya ga bakal kempes kalo kita naikin. Baru diisi sama anak kecil aja udah hampir kempes" Kata Flora sambil mengamati istana balon yang berada tak jauh dari mereka.  Oke, ini kalimat terpanjang yang pernah Rayn dengar dari mulut Flora.

Rayn menengok, mengarahkan pandangannya ke Istana Balon tersebut.

"Iya sih ya, anak kecil nya bar-bar"

"Terus main apa nih?" Lanjut Rayn sambil menunjukkan ekspresi berpikir.

"Ah kesana yuk" Rayn berkata ketika melihat terdapat permainan Dart board.

"Kita tanding gimana? Yang kalah harus traktir makan" Usul Rayn.

Flora membalas enteng "Siapa takut"

Permainan dimulai, setelah 5 kali lemparan, skor Rayn lah yang ternyata lebih unggul.

"Gue menang" Ujar rayn sombong.

"Besok lo traktir gue di kantin sekolah" Lanjutnya.

Flora langsung menengok "Harus di kantin sekolah?"

Rayn menganggukkan kepalanya "Gue ga mau kalo di kantin" Balas Flora setelah melihat Rayn.

"Kenapa? Lo ga mau di julidin karena makan sama gue?"

"Engga. Gue ga peduli sama omongan orang-orang" Kata Flora.

"Trus kenapa?"

Flora [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang