Hari ini adalah hari minggu, hari dimana kaum rebahan mendalami kekuatan supernya untuk rebahan. Tapi, Junkyu tidak bisa karna saat ini dia sedang berada di rumah BamBam dan Lisa."Hah?" Junkyu menampilkan ekspresi cengonya seperti biasa.
"Iya, Junkyu. Nara pindahan, sekarang lagi beres - beres ruang apartemennya." Lisa mengulangi kembali.
"Kenapa pindah?" Jisoo bertanya penasaran.
"Katanya semenjak rumah pindah, jarak sekolah makin jauh. Takut kalo kesiangan, pergi sekolahnya jadi terlambat."
"Kan bisa bareng sama Junkyu." Jisoo mendesah kecewa, dia menatap Junkyu kesal, "abang apain Nara?"
Junkyu melirik Lisa, sedangkan Lisa menggelengkan kepala meminta Junkyu untuk merahasiakan kejadian antara Nara dan Shuhua. Junkyu menyiratkan meminta tolong pada Lisa, lalu, "gak ada apa - apa, Jisoo. Sebelum pindah kesini, Nara emang mau pindah ke apartemen. apartemennya juga sebenarnya udah disewa dari sebelum pindah kesini."
Ting nong~
Bunyi bel rumah, Lisa permisi pada Jisoo dan Junkyu, dia bergegas membuka pintu.
"Oh, datang juga ternyata." Lisa tersenyum senang menatap tamunya.
"Dipaksa sama suami kamu," ketus Jinyoung.
"Mana Yoonbin sama Yohan?"
"Masih di mobil."
"Ayo masuk dulu," ajak Lisa. Jinyoung pun masuk dia langsung menuju ke halaman belakang untuk bertemu BamBam. Ketika pandangannya bertemu dengan Jisoo dan Junkyu, dia terkejut, "lah, ada kamu."
"Bang Jinyoung," sapa Jisoo.
"Sama Suho kesini?"
"Iya, Bang."
"Anak kamu?" Jinyoung menunjuk Junkyu.
"Iya, anak pertama."
"Kayak gak asing wajah anaknya." Jinyoung berusaha mengingat. Junkyu berdiri lalu menyalami Jinyoung, "Junkyu, Om. Temannya Yoonbin."
"Oh iya! Wah, sudah besar ya kamu, ganteng kayak papanya," puji Jinyoung. Junkyu hanya senyam - senyun canggung.
"Itu Yoonbin lagi di mobil sama Yohan. Om ke halaman belakang dulu ya." Jinyoung pamit.
"Ada Mas Suho juga disana," ucap Jisoo. Jinyoung mengangguk, lalu menuju halaman belakang.
Yoonbin dan Yohan muncul, masing - masing membawa dua kantong kresek berukuran besar. Lisa berada dibelakangnya, "udah dibilangin, gak usah repot - repot, aduh."
Junkyu membantu Yoonbin membawakan kantongnya. Sedikit mengintip, ternyata isinya penuh dengan makanan.
"Junkyu?" Yoonbin terkejut ada Junkyu.
"Oh, ada Junkyu." Yohan melirik ke Junkyu.
"Yohan," sapa Junkyu.
"Gila, makin ganteng aja lo." Yohan terkesima dengan Junkyu yang sekarang.
"Hah? Nggak, lebih gantengan lo."
Yoonbin yang tau kemana pembicaraan menyebalkan itu, langsung memotong, "Jun, lo udah periksa chat dari Junghwan?"
"Emang dia ada chat?"
"Ada, Junghwan tadi nanya ke gue, ada lo atau enggak, terus gue bilangin gue masih di supermarket."
Junkyu mengecek HP-nya, disana sudah ada 234 chat yang masuk, banyak banget. Ternyata 125 dari grup kelas, 75 dari grup ektrakurikuler seni musik, 23 dari cewek ganjen, dan 11 dari Junghwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Going Crazy! || Kim Junkyu
FanfictionJunkyu Ardiansyah. Dua kata yang membentuk sebuah nama untuk cowok ganteng, baik hati, rajin menabung, dan tidak sombong. Dia diam - diam menyukai seorang cewek bernama Nara Arista. Cewek itu dinginnya bukan main! Apalah daya Junkyu yang kesannya ba...