Chapter 21: Her Secret

228 65 4
                                    


Flashback:

2 tahun yang lalu, saat jam sekolah telah berakhir. Di depan Kelas 10 IPA 3, Junkyu yang baru selesai latihan kegiatan ekstrakurikuler seni musiknya, berdiri mendengar semua percakapan dua sejoli itu, oh ternyata Nara menyukai Yoonbin.

Padahal tadi, dirinya lah yang meminta tolong pada Yoonbin untuk memberikan minum ke Nara. Awalnya Junkyu berniat mengambil tasnya dan segera pulang. Namun, ketika mendengar Nara berkata tentang 'minuman', dia mengurungkan niatnya dan fokus menguping pembicaraan mereka berdua. Dan yap, itulah yang malah Junkyu dengar. Lantas Junkyu memutuskan pergi kembali ke Ruang Kesenian.

Di dalam Kelas, Nara sudah membekap mulut Hyemi, "jangan salah paham dulu."

"Terus apa alasan kuat buat gue gak salah paham?"

"Botol minun itu memang dari--"

"Yoonbin, iya gue tau," potong Hyemi senyam-senyum menggoda Nara.

"Tapi, Yoonbin itu cuma sebagai perantara."

"Maksudnya?" Hyemi jadi penasaran.

Hyemi tampak berpikir sejenak, lalu berkata, "maksud lo, jadi orang yang ngasih sebenarnya itu bukan Yoonbin?"

"Iya. Lagi pula Yoonbin sepupu gue, dia mungkin aja ngasih, tapi gak terang-terangan kayak tadi."

"Lo sama Yoonbin sepupuan?!" kaget Hyemi menutup mulutnya.

"Iya."

"Nara, asal lo tau banyak banget yang salah paham liat lo interaksi sama Yoonbin, bahkan banyak juga yang ngira lo sama Yoonbin itu pacaran," adu Hyemi dengan berapi-api.

"Hm." Nara memasukkan buku- bukunya ke dalam tas, tak lupa meresleting tasnya dan menyampirkannya ke punggung.

"Belom selesai eh, Nar." Hyemi menahan Nara. Wajah Nara lagi-lagi memerah, sesak di dadanya terlepas begitu saja.

"Ini kenapa muka lo merah terus?" Hyemi heran wajah Nara mudah sekali memerah sedari tadi.

"Ayo pulang," ajak Nara.

"Lo belum ngasih tau, siapa yang ngasih botol minum."

"Gak perlu tau."

"Nar, ih gak usah ada rahasia-rahasiaan gitu."

"Ayah gue udah nunggu."

"Kasih tau dulu makanya."

Nara menatap sekitar dan melihat sebuah tas masih bertengger di salah satu bangku, "yang tasnya masih ada disini."

Nara hendak berlari pergi, namun Hyemi masih tetap kekeh menahan Nara, "tunggu dulu! Terakhir ini terakhir, lo suka sama orang itu?"

Nara tidak menjawab, namun Hyemi sangat tau jika Nara tidak menjawab berarti jawabannya adalah 'iya'. Nara berlalu meninggalkan Hyemi sendirian. Hyemi dapat melihat tas yang dimaksud Nara, aduh dia lupa siapa pemilik tas itu. Akhirnya, Hyemi memutuskan untuk menunggu sebentar lagi, mana tau ada yang mengambilnya. Ini gimana kenapa Hyemi bisa lupa teman sekelasnya sendiri.

Dirasa belum ada yang mengambil tas tersebut, Hyemi memutuskan untuk pulang. Saat hendak keluar kelas, dari berlawanan arah, Junkyu masuk ke dalam Kelas. Belum sempat Hyemi menyapa, Junkyu berlari terburu-buru. Hyemi melotot melihat tas yang dimaksud Nara ternyata digunakan oleh Junkyu.

Perlahan Hyemi tertawa keras, jadi Nara diam-diam menyukai Junkyu? Aduh, pemalunya sahabat satu itu.

Flashback End.

*****

Junkyu lagi-lagi berdiri di depan Kelas Nara, menunggui doi tentunya. Biasanya dia akan duduk di Taman yang berada di dekat Kelas Nara, tapi entah kenapa hari ini ingin saja rasanya menunggui Nara di depan Kelasnya langsung, lalu mengintip Nara yang sedang fokus memerhatikan lembar soal, karena terakhir kali Junkyu melakukan itu saat kelas sepuluh. Wah, Nara sedang serius melaksanakan ulangan Fisika.

I'm Going Crazy! || Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang