Chapter 24: Best Part

160 44 7
                                    

Halo hai gaisseu! Apa kabarnya? Semoga baik ya, aamiin.

Buat yang lagi usaha-usahanya dan ada impian yang ingin dicapai, terus semangat! Semoga apa yang diusahakan dan didoakan terkabul, aamiin. Kalo capek? Istirahat ya, bukan berhenti, oke?

*****

Junkyu berdiri di depan gerbang sekolah SMA Stray Kids, menunggui teman-temannya--ralat ada satu pujaan hatinya, datang ke sana. Yap, hari ini merupakan hari di mana Junkyu akan lomba. Wah, dulunya gugup taunya sekarang makin gugup. Soalnya ada doi yang datang buat nontonin.

"Bang Ajun!" teriak sebuah suara.

Junkyu segera melambaikan tangannya dengan semangat saat melihat Jihoon, Yoonbin, Nara, Hyemi, Yedam, Jeongwoo, Haruto--what?! are you kidding me?

Junkyu tidak salah lihat? Merasa tidak yakin, Junkyu mengucek-ngucek matanya, memastikan bahwa manusia jangkung yang mengibarkan bendera perang padanya itu ikut menuju ke arahnya atau tidak.

"Ngapain bengong?" tanya Jihoon saat sudah berada di hadapan Junkyu.

Junkyu tidak menanggapi, tapi atensinya dialihkan pada Yoonbin yang sudah menatapi Junkyu dengan wajah datar dan pandangan bertanya-tanya pula. Junkyu mengode Yoonbin dengan gerakan matanya ke arah Haruto. Yoonbin yang segera menangkap sinyal kode dari Junkyu hanya bisa mengangkat bahu, ya manalah dia tau. Haruto kan temenannya sama Jeongwoo bukan sama dia. Eits, bukan tentang gak temenannya, tapi kan gak deket, ngomong aja gak pernah. Ya kali langsung tau kenapa dan apa penyebab Haruto mau datang ikutan buat nontonin Junkyu tampil lomba.

"Lo biarin kami berdiri di sini, Bang?" tanya Jeongwoo yang membuat Junkyu tersadar saat itu juga.

"Eh iya, ayo-ayo," ajak Junkyu.

Mereka beriringan memasukki pekarangan SMA Stray Kids, menimbulkan desas-desus siswa siswi di sana, tidak hanya siswa siswi SMA Stray Kids tentunya, ada banyak dari sekolah lain yang turut berdatangan ke sana.

Jangan terkecoh, Junkyu perlahan mensejajarkan langkah dengan Nara, hingga Haruto yang semula berada di samping Nara harus berjalan memutar agar tetap berada di samping Nara. Tepatnya Junkyu sebelah kiri Nara dan Haruto sebelah kanannya.

Jihoon yang berada di depan tiga gajebet, segera dirangkul Yoonbin dengan maksud agar tidak menoleh ke belakang. Buat yang nanya tiga gajebet itu apa, gajebet atau kepanjangannya adalah gak jelas banget merupakan julukan dari Jihoon untuk Nara, Haruto, dan Junkyu. Karena setiap mereka bertiga ketemu kalo gak sinis-sinisan, ya sindir-sindiran. Mana yang ceweknya--Nara, cuek setengah hidup, alhasil makin gak jelas. Kan, jadi pengen Jihoon ...

Em, oke udah. Jihoon tidak ingin mengungkapkannya terlalu jauh.

Haruto berbisik pelan ke arah Nara, "Kak, geseran sini, soalnya ada paku di depan."

Nara yang percaya-percaya saja, ditambah tidak memerhatikan jalannya karena fokus ke depan, menggeser badannya ke arah Haruto. Junkyu yang menyadari Nara bergeser ke Haruto langsung menarik Nara agar berada di tengah, "sini gak usah nempel-nempel ke sana, bau soalnya."

Nara yang ditarik hendak memukul Junkyu, dia sedang gugup-gugupnya berada di dekat Junkyu.

Junkyu mengaduh padahal belum sempat dipukul, "sakit, Nar."

*****

Terdengar tepuk tangan meriah dan teriakan-teriakan yang tentunya didominasi oleh kaum hawa, kala melihat Junkyu naik ke atas Panggung. Jihoon ikut serta menjadi salah satu yang berteriak, "tarek sist?"

Hyemi menimpali Jihoon, "semongko."

Jihoon memandu di antara kawanannya, "Junkyu Ardian--?"

Yang lain melanjutkan, "Syah!!"

I'm Going Crazy! || Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang