1⃣3⃣: Percaya Diri

37 10 0
                                    

Author POV

"Sebenarnya gue masih mikir, gue tuh kan gapernah pacaran terus kalo gue beneran jadi sama tuh si Mae gimana? Lagian gue juga anaknya kan ga enakan gitu. Mana mau si Mae sama gue"

"Iss kenapa sih gue harus bilang iya ke Tristan tadi. Dia jadi beneran chat tuh si Mae."

"Lagian si Mae ko juga mau ajaa ya?" batin Reece.

"Reece ko masih bengong gitu, itu si Tristan udah nunggu diluar. Katanya mau pergi bareng kamu" ujar mamanya. Ternyata Tristan sudah sampai aja di rumah Reece.

.

"Eh tan gue mau nanyak, itu si Mae ko langsung mau aja?" tanya Reece masih keheranan.

Saat ini mereka sedang menunggu kedatangan Mae.

"Udah ntar lu juga tau kenapa" kata Tristan dengan santai.

"Nah itu dia" Tristan pun menunjuk ke arah gadis yang barusaja memasuki kafe tersebut.

"Haii Ka Tristan" sapa Mae menghampiri mereka.

"Eh cantik beut, eh temen kamu mana si Anais?" tanya Tristan.

"Ohh dia gabisa ikut hari ni, ada urusan." jelas Mae.

"Yah kenapesi anais gabisa ikut" gumam Tristan kecewa.

"Subhanallah" gumam Reece terpaku melihat Mae.

"Tristan dan gue kali ini ga salah pilih. Mae beneran cantik" batin Reece sambil tetap mengucap dalam hati.

"Mae, nih kenalin temen sekelas gue" kata Tristan memperkenalkan.

"Dan ini cewe yang gue bilang itu, namanya Mae" sambungnya.

"Ah iyaiya gue dah tau, ayo silahkeun duduk" Reece pun menyiapkan kursi untuk Mae.

.

Setelah mereka bertiga berbincang-bincang akhirnya satu hal terungkap.

"kamu masuk tataboga karena pandai masak atau gimana?" tanya Reece.

"Ohh iya kita sekeluarga pandai masak jadi ya kaya hobi gitu deh" jelas Mae sambil menunjuk ke Tristan.

"Kita? Kamu sama Tristan saudaraan?" tanya Reece heran.

"Ah iya kita sepu-- eh"

"hadeuh Mae gimana sih, yadeh gue jujur. Gue sama Mae sebenarnya sepupuan ehe. Dia ngefans sama elu, tapi kali aja lu mau kan sama dia mayan" Tristan pun mengakuinya.

"Astagfirullah" batin Reece dengan wajah datar.

"Oh gitu? Ngapa ga ngaku ajasih?" tanya Reece datar.

"Soal nya si Mae takut lu tolak pendekatan nya mentah-mentah" jelas Tristan.

"Gapapa gue mah orang nya welkam. Lagian kan si Mae cantik, ngapain takut sama cowo ganteng kaya gue." ujar Reece.

"Nah sekarang lu tau kan kenapa si Mae mau aja. Ya jelas lah dia mau mwheheh" ujar Tristan.

"Ah iya baru ngeh gua"

KOKI [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang