15

1.2K 100 0
                                    

Tak Mengizinkan

02/06/20
12:46 am
~••~

"Yin Wei, sejak kapan kau memiliki hubungan dengan Pangeran?"

"Iya, bagaimana kalian bisa kenal?"

Yin Wei disuguhi banyak pertanyaan. Hubungannya dengan pangeran ke-9 menyebar keseluruh istana. Mereka yang mendengar tak percaya. Bagaimana bisa seorang pelayan memiliki hubungan dengan pangeran yang begitu kejam?

"Yin Wei, cepat beritahu kami...." Liu Qu tak sabar. Dia sangat penasaran.

"Baiklah. Baiklah.... Aku akan mengatakannya. Aku kenal dengan pangeran kesembilan sejak pertama kali aku kerja di sini. Awalnya aku tak mengenali dia sebagai pangeran. Aku pikir dia seorang penjaga. Tapi setelah seminggu mengenalnya, aku baru tahu siapa dia sebenarnya."

"Lalu, siapa yang mengatakan cinta lebih dahulu?"

Yin Wei diam. Hal yang seperti itu, haruskah dia menceritakannya juga?

"Ah.... Sudahlah.... Kalian banyak bertanya, lebih baik sekarang kalian cepat bekerja. Pangeran akan marah jika mengetahui kalian bermalas-malasan."

Liu Qu dan Xin Mei cepat-cepat melakukan pekerjaan mereka lagi. Sekarang Kepala pelayan memiliki hubungan dengan pangeran yang kejam. Akan jadi masalah jika dia melaporkannya pada Pangeran. Mereka akan berada dalam masalah.

....

Kaisar menatap Yan Cheng. Dia tak menyangka anaknya itu akan menyukai seorang pelayan.

"Lebih baik kau akhiri hubunganmu dengan pelayan itu."

Yan Cheng menatap kaisar. Dia sudah menduga ini. Hal yang selalu menjadi keinginannya, selalu saja ditentang. Tapi kali ini, dia tidak mempedulikan itu. Di hatinya hanya ada Yin Wei. Tak ada yang bisa menghentikannya mencintai gadis itu.

"Aku tidak meminta persetujuan ayah. Tak peduli ayah akan menentang hubungan ini, aku akan tetap menikahi Yin Wei. Aku hanya ingin ayah tahu, aku bukan anak kecil lagi. Aku akan menentukan pilihan hidupku sendiri." Yan Cheng pergi.

"Yan'er, sebaiknya kau hati-hati dengan kata-katamu itu atau kau akan menyesal."

"Sebaiknya ayah yang hati-hati. Aku memiliki lima ribu pasukan dan mereka semua tunduk padaku."

Kaisar terkejut. Anaknya berani mengancamnya? Ini semua karena pelayan itu. Seharusnya dia tidak pernah mempekerjakan pelayan seperti dia. Berani sekali menggoda anaknya. Lihat saja, dia akan membuatnya menyesal.

....

Di dapur, Yin Wei sedang menerangkan cara memasak menu makan siang hari ini. Dia terlihat begitu serius sementara pelayan lainnya berada di belakangnya untuk memerhatikan cara dia memasak.

Yan Cheng muncul tiba-tiba. Para pelayan hampir menjerit tapi dia menyuruh mereka diam dan pergi secara diam-diam. Dia berencana mengejutkan Yin Wei.

Para pelayan menurut. Mereka pergi tanpa suara meninggalkan Yin Wei yang masih menerangkan. Yan Cheng mengambil kesempatan itu untuk mendekatinya.

"Apa kalian mengerti?" Yin Wei bertanya, dia sudah selesai menerangkan. Tapi tak ada jawaban.

"Apa kalian memerhatikan?"

"Tentu saja, aku selalu memerhatikanmu."

Yin Wei terkejut. Sebuah tangan besar memeluk tubuhnya dari belakang. Suara nan lembut berbicara di telinganya membuatnya merinding.

"Cheng Cheng.... Apa yang kau lakukan?"

"Apa lagi? Tentu saja memeluk dirimu."

"Jangan di sini. Banyak yang melihat."

Yin Wei & Pangeran Ke-9 (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang