mau dengar cerita sedih?
tentang—
anak raja yang terbuang
**
"kak, ini tempatnya beneran di sini?"
"alamatnya di sini.."
"tapi—"
"shht! jalan aja dulu"
ecan menghela napas pasrah, beberapa kali ia menepukkan kedua telapak tangannya karena banyak sekali nyamuk yang berada di sekitar mereka, tempatnya terpencil, bau, kumuh dan—horror. Beberapa kali cowok itu menginjak sesuatu yang membuat sepatu mahal nya yang baru beli lusa ternodai. Ah, tapi kalo masalah beli membeli sepatu mahal ecan mah gampang, udah kaya beli kacang. Kayaknya juga nanti pulang dari tempat horror ini tuh sepatunya udah ada di bak sampah.
Beberapa jam yang lalu, Tama menerima pesan dari orang itu, dia memberitahu kemana dia membawa dan mengurung adiknya, dia boleh mengambil lentera dengan dua syarat. Tanpa membawa polisi dan senjata, tapi Tama bukan tipe cowok yang akan menurut begitu saja apalagi dengan orang jahat seperti mereka, dia tetap membawa pisau lipat kecil milik ayahnya, dan membawa—ecan. Ibarat kata kalo di game mobile legend, Tama itu Hero nya, sedangkan ecan adalah tank nya. Jadi daripada membawa polisi yang bisa saja membahayakan nyawa lentera, mendingan bawa ecan yang jago baku hantam dan jago ngomong.
Sekali bugh sama ecan ya paling tulang musuh langsung krek. Kalau sekiranya dia tidak bisa melawan musuh alias di keroyok, ecan bakal andelin mulut dan otaknya yang cerdik. Maklum brader soalnya ecan pas kecil jail nya kebangetan.
"kak"
"hm?"
"denger nggak?"
"denger—apa?"
"ada yang nangis—"
"masih siang bolong, apa sih can"
"cowok kak!"
————oOo————
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET DREAM ᶠᵗ ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉ
Teen Fiction[completed] ─ ❝nyatanya, yang terlihat paling sempurna─justru yang paling jauh dari kata sempurna❞ "Lentera, hidup itu kaya bianglala. Terkadang kita bisa berada di atas, dan kadang ada kala nya juga kita ada di bawah. Ketika diatas, kita cenderung...