kakak dan dunianya

15 4 1
                                    

Nana baru saja akan memasuki kamarnya ketika melihat kakaknya malah duduk bersantai di ruang TV.

"Lo nggak kerja, Kak?"

"'Kan ini hari Sabtu, odong," jawab Kak Rere cuek. Matanya tetap terpaku pada tab di tangannya.

Nana langsung menekuk wajahnya. Dalam hati, ia merutuki kampusnya yang mengadakan proses pembelajaran mulai hari Senin sampai Sabtu. Terlebih dengan pembelajaran yang dilaksanakan secara online, Nana semakin lupa jam, hari, dan tanggal saat ini.

"Kenapa muka lo ditekuk gitu? Nggak seneng gue di rumah?" tanya Kak Rere yang menyadari bahwa adiknya masih berdiri di depan pintu kamarnya.

"Hih," cibir Nana, tetapi tetap menghampiri kakaknya itu. "Pasti lagi nonton cowok Korea lagi," kata Nana.

"Emang. Penyegaran mata," sahut kakaknya tanpa mengalihkan pandangan sedikit pun.

Tidak tau apa yang harus ia lakukan, Nana memutuskan untuk ikut duduk di sebelah kakaknya. Nana tidak ikut menonton video yang diputar di tab kakaknya itu. Ia hanya duduk di sebelah kakaknya, menyenderkan punggung di sandaran sofa, lalu memejamkan matanya. Nana berusaha menangkap lirik-lirik yang dinyanyikan, tapi tidak berhasil. Tidak hanya suara penyanyinya yang terdengar samar, Nana semakin tidak jelas mendengar lirik lagunya karena sorak-sorai penonton yang kelewat bising.

"Pelan amat sih Kak suara nyanyinya," protes Nana.

"Namanya rekaman live."

Nana melirik judul video Youtube yang diputar kakaknya itu. Di sana tertulis nama boy group Korea yang memang Nana tau merupakan idola kakaknya, yaitu BTS.

BTS - Make It Right [Live Performance]

'Oh iya, live performance,' batin Nana begitu membaca judulnya.

"Penontonnya berisik banget, teriak-teriak melulu."

Kakaknya tiba-tiba menoleh ke arah Nana dengan dahi yang sudah berkerut. "Ya jelas lah mereka teriak-teriak! Gimana mau nggak teriak kalo liat cowok-cowok ganteng kayak malaikat gitu di depan mata?! Aneh lo."

"IDIH LEBAY BANGET, COWOK GANTENG KAYAK MALAIKAT!" cibir Nana sambil menegakkan punggungnya, penasaran seganteng apa idol yang bisa membuat kakaknya histeris tak karuan di saat-saat paling random sekalipun itu.

"Eh tapi muka mereka kok bisa mulus banget kayak bacot netizen waktu ngejulid gitu ya..."

"APA GUE BILANG? GANTENG 'KAN?!"

"HIH, GUE BILANG MULUS, BUKAN GANTENG!"

"SAMA AJA!"

"BEDA!"

"UDAH AH, BACOT. GUE MAU NONTON!"

"IH, ORANG LO YANG TERIAK-TERIAK DULUAN!"

Buk!

"HEH, INI BANTAL BANYAK DEBUNYA, TAU! TAU SENDIRI BANTAL SOFA JARANG DICUCI!"

"Bawel, Na. Masuk kamar lo sana. Hush."

"Gila, lebih milih idol daripada adeknya sendiri."

"Bodo."

Nana memasuki kamarnya dengan enggan setelah diusir paksa oleh kakaknya. Miris.

Begitu memasuki kamarnya, Nana langsung menyadari bahwa tempelan post it sudah banyak bertumpukan di meja belajarnya.

Forum Psychology - 8 Mei
Forum Fundamental Design - 12 Mei
Tugas Akhir Lab HCI - 20 Mei

Itulah beberapa tugas yang tertangkap oleh mata Nana ketika ia melihat ke arah meja belajarnya.

'Deadline-nya masih dua minggu lagi,' pikir Nana sebelum memutuskan merebahkan diri ke atas kasur dibanding mencicil tugas-tugasnya. Khas mahasiswa. Yah, khas siswa juga, sih. Intinya pelajar.

Nana kemudian meraih ponselnya. Ia membuka aplikasi LINE, men-scroll untuk melihat apakah ada chat penting yang belum ia balas, kemudian menutupnya karena tidak ada chat yang menurutnya penting. Ia membuka aplikasi Instagram, mengklik beberapa story milik temannya, kemudian keluar. Ia membuka aplikasi Twitter, melihat 'teh' apa saja yang ia lewatkan, meninggalkan beberapa tweet balasan, kemudian kembali ke home screen ponselnya.

Sungguh berfaedah.

Ting!

Suara notifikasi pesan WhatsApp yang baru masuk terdengar dari ponsel Nana, berbarengan dengan notifikasi pop-up yang muncul di layarnya.

Mama: Mama bikin pindang bandeng kesukaan adek dong.
Mama: ☐ Photo

Nana buru-buru membuka chat WhatsApp dari mamanya itu, kemudian langsung mengetikkan balasan dengan kecepatan super.

Nana: MAMAAAAAA MAUUUUU 😭😭
Nana: Di sini cuma ada ikan bandeng aja di supermarket 😭
Nana: Yang jual pindang bandeng cuma dikitttt 😭
Nana: Nggak tau juga seenak buatan Mama apa nggaaaaa 😭😭

Kalau soal masak-memasak, mama Nana memang jagonya. Keahlian memasaknya itu tak perlu diragukan lagi. Bahkan, jika gereja mereka di sana mengadakan acara yang membutuhkan konsumsi, mama Nana sering diminta bantuannya. Bakat mamanya itu sedikit menurun ke kakaknya, tetapi nol besar untuk Nana. Padahal, Nana tergolong orang yang pemilih dalam hal makanan, kecuali untuk masakan-masakan mamanya.

Mama: Mau mama kirimin frozennya?

Nana: Nggak ahhh
Nana: Bedaaa sensasinyaa 😢

Mama: Ya ampun, sensasi segala.

Nana: Adek mau pulang ajaaa
Nana: Bosen di siniiii 😭😭
Nana: Kuliah juga masih online sampe ujian nanti 😢

Mama: Sabar dek. Daripada kamu sama kakak sakit. Nanti nular juga ke orang rmh.

Nana: 😭😭
Nana: Iya Ma
Nana: Di sana gimanaa?

Mama: Yah, ada aja orang yang msh bandel. Tapi untung daerah sini sepi. Pada tertib.

Nana: Bagus dehhh
Nana: Mama Papa sehat-sehat yaa

Mama: Iya. Kamu sama kakak juga ya.
Mama: Kakak lagi apa?

Nana mengedipkan matanya beberapa kali. Ia melirik ke ekor matanya dengan bibir yang dimajukan beberapa senti. Kemudian, ia mengetikkan balasan untuk mamanya.

Nana: Lagi pacaran.
Nana: Adek sampe diusir 😭

Setelah mengirimkan balasan untuk mamanya, Nana buru-buru mengunci pintu kamarnya, berbaring dengan posisi menyamping di tempat tidur, kemudian menutup sebelah telinganya dengan bantal guling.

Tak lama kemudian, terdengar suara ponsel yang berdering dari luar kamar Nana.

"Halo, Ma? Kenapa telfon?"

•  •  •  •  •









<!-- tema hari ini -->

Buat tulisan yang mengandung kata-kata berikut di dalamnya = "Idola, Ikan Bandeng, Netizen"

<!-- cuap-cuap penulis -->

GUYS PARAH BANGET KEMAREN AKU KIRA AKU UDAH PUBLISH PART KEMAREN SORE-SORE LEWAT PC, TAUNYA JAM 11-AN MALEM STATUSNYA MASIH DRAFT DONG DI HPKU??? WATTPAD ADA MASALAH APASI SM AKU 😭😭

DAHLAH GA TEMEN LG SM WATTPAD WEB 😭

Doain aku biar yang kemaren nggak diitung bolong yaaa 😭😭😭 Kalo nggak aku nangis ni 😭

RejuvenateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang