Dahi Nana berkerut melihat timeline Twitternya, juga replies pada base yang ia ikuti di Twitter. Entah karena kemampuan otaknya yang belum kembali pulih sepenuhnya setelah ia bangun tidur, atau memang Nana tidak bisa relate dengan tweet yang saat ini banyak diketikkan oleh warga Twitter. Pasalnya, ke mana pun Nana 'bertualang' di Twitter, selalu saja Nana temu tweet yang berbunyi:
KUMENANGIIIIISSSSSS~ MEMBAYANGKAN~
Namun tweet itu selalu saja berhenti di situ. Membayangkan apa? Kenapa menangis? Nana sempat mengira bahwa tweet itu adalah tweet template, tetapi rasanya bukan. Tweet template 'kan, pengetikannya sama persis sampai ke spasi, titik, koma, dan huruf kapitalnya. Tidak dengan tweet ini.
'Ah, bodo deh, nanti juga tau sendiri,' pikir Nana sembari terus 'menyelam' di Twitter.
Tiba-tiba saja, layar ponsel Nana memunculkan pop-up sebuah telepon masuk.
"Halo, Ma?"
"Dek, tadi pagi Mama ada kirim makanan buat kamu sama Kakak. Barusan Mama telfon, katanya bentar lagi sampe. Kamu tunggu sebentar lagi aja ya."
"IH ASIK! MAMA KIRIM—
"Ku menangis... Membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas dirikuEh, Mama nonton dulu ya! Udah mulai nih sinetronnya—"
"MA ITU SINETRON APA?!"
"Hah? Kamu mau nonton, Dek?"
"Nggak, nggaaakkk, itu sinetron apaaa?"
"Sinetron di Indosiar, Dek. Coba liat TV aja. Udah ya, udah mau main nih. Jangan lupa makanannya ya nanti."
"Iya, Ma. Siap. Dadah!" ujar Nana sebelum mematikan panggilan telepon.
Kemudian, Nana cepat-cepat keluar kamarnya dan langsung menyalakan TV.
"Indosiar nomer berapa sih Kak?"
Pertanyaan itu mengundang tatapan aneh dari kakaknya. "Udah tiba-tiba grasak-grusuk nyalain TV, terus sekarang nyariin Indosiar? Kesambet setan apa lo?"
"Ish, nggak! Nomer berapa sih?" tanya Nana dengan nada tidak sabaran setelah mencari-cari channel tersebut, tapi tak kunjung menemukannya.
"Nomer 12 kalo nggak salah. Ada apaan sih?"
Nana langsung memencet nomor yang disebutkan kakaknya, kemudian hanya menemukan potongan sinetron yang sudah berjalan.
"Lo mau nonton sinetron?"
"Ish, nggak lah! Gatau tuh, di Twitter banyak yang nge-tweet lirik lagunya ini sinetron. Gapaham juga gue," ujar Nana sembari mematikan kembali TV yang baru saja dinyalakannya.
Rere hanya bisa memandang adiknya itu dengan tatapan aneh.
'Kenapa nggak langsung nanya ke yang nge-tweet aja coba? Manusia emang, suka mempersulit yang mudah,' pikir Rere, melihat adiknya itu kembali masuk ke dalam kamar.
• • • • •
<!-- tema hari ini -->
Buatlah tulisan yang memuat lirik berikut. "Kumenangis, membayangkan, betapa kejamnya dirimu atas diriku."
<!-- cuap-cuap penulis -->
SIAPAPUN YANG DROP TEMA INI, KENAPA KAMU RANDOM SEKALI KAWAN?! 😭
Etapi ini kisah nyata loh. Kalo bukan gara-gara Twitter dan gara-gara papaku yang hobi nontonin sinetron, kayaknya aku nggak bakalan tau lagunya Rossa yang satu ini :")
Kalo kalian tau lagu ini dari mana? Apaka kalian sobat Twitter juga? :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Rejuvenate
Random31 hari menempuh perjalanan, yang sebetulnya pernah dijalani dahulu kala 31 hari melakukan hal yang dulu menjadi kawan setia setiap harinya, tetapi kini sudah terlupakan 31 hari penuh tantangan, sekaligus penuh kesempatan untuk kembali berkarya 31 h...