HAPPY READING
Hari ini aku dan Christian berencana untuk berjalan-jalan di Gangnam street dan juga Itaewon. Jadi, sedari pagi sekali aku telah membangun Christian dan bersiap-siap untuk jalan-jalan kesana.
"Kita kesana naik taksi kan?" tanya Christian sambil mengambil tas kecilnya. Aku mengangguk menjawabnya. "Airin?" panggil Christian. Aku menoleh kearahnya, "Hm?" tanyaku bingung.
"Kita kesana naik taksi?" tanya Christian lagi. "Iya" jawabku lembut. Ia tersenyum kecil, "Tidak mau rent car?" tanya Christian lagi. Aku menggeleng, "Gak usah lah, kita naik taxi saja. Atau naik bus aja yah?" kata ku memberi ide yang aneh, dan Christian menatapku tak yakin.
"Di Indonesia saja kamu jarang naik bus, dan disini kamu mau naik bus. Ada-ada saja kamu" kata Christian mengejekku. Aku mengerucutkan bibirku. "Aku kan mau coba naik bus disini" kata ku pelan. Ia berjalan menghampiri ku.
"Baiklah nanti kita akan coba naik bus" kata Christian membujukku. Aku pun tersenyum senang karena perkataannya itu. "So, ayo kita berangkat!" kata Christian lagi dan kami pun keluar dari kamar hotel kami menuju Gangnam street. Membeli oleh-oleh untuk para orang-orang yang menunggu hal tersebut.
"Terima kasih" kata ku setelah membayar taksi yang kami tumpangi. Aku dan Christian pun keluar dari taksi dan berjalan santai di jalan Gangnam tersebut. Baru saja kita berjalan selama 5 menit, aku langsung tertarik dengan sebuah toko oriental korea. Aku mengajak Christian masuk ke dalam toko tersebut, dan melihat-lihat pakaian yang mereka miliki.
"Chris, bagusan yang putih atau coklat?" aku mengangkat dua topi baret yang berbeda warna tersebut. Christian menghela nafas berat, "Bagus keduanya" jawab Christian pelan.
Aku menatapnya tajam, "Pilih salah satunya" kataku merengek.
"Coklat" ucapnya pelan. Aku mengerutkan keningku, "Tadi kamu bilang lebih bagus warna putih" kata ku protes. Christian membulatkan mata, "Maksud aku kamu pakai yang mana saja tetap terlihat cantik" katanya menggombal. Aku berdecak tak suka kemudian menaruh kedua topi tersebut kembali ke tempatnya, dan berjalan menjauh dari sana.
"Kamu tak jadi mengambilnya?" tanya Christian terkejut. Aku menoleh kearahnya, "Habisnya kamu nyebelin" jawabku sambil mengerucutkan bibirku. Christian menghela nafas berat.
"Airin. Kita memperhatikan topi itu selama 30 menit dan kamu tak mengambil satu pun" kata Christian sedikit meninggi. Aku menatapnya tak bersalah, "Ambil salah satunya. Atau sekalian ambil keduanya saja" lanjut Christian sambil mengambil kedua topi tersebut dan memasukkannya ke dalam tas belanjaan kami.
Setelah perdebatan kecil itu, kami pun berjalan ke tempat pakaian lelaki. Aku mencari pakaian yang terlihat sama dengan pakaian untukku. Aku berniat menggunakan pakaian couple selama berada disini, karena melihat banyak pasangan yang memakai pakaian couple disepanjang jalan tadi. Aku jadi ingin memakainya juga, tak hanya pada saat ke konser kemarin.
"Christian, beli yang ini yah" kataku sambil menunjuk sweater berwarna pink. Ia mengangguk, "Beli saja kalau kamu menginginkannya" kata Christian pelan.
"Bukan untuk aku, tapi untuk kamu" aku menatapnya berharap, ia memperhatikan sweater tersebut. Aku menunggu jawabannya sambil menatapnya memohon dan ia pun menghela nafas pelan, "Baiklah" katanya dan aku pun mengambil sweater tersebut dan memasukkannya ke dalam tas belanjaanku.
Setelah itu, kami berjalan menuju kasir dan membayar semua belanjaan kami. Dan tentu saja, yang bayar adalah Christian, uang suami adalah uang istri juga kan? Hehe.
"Gamsahabnida" kata ku sambil mengambil paperbag belanjaan kami. Aku menunduk kecil dan berjalan keluar dari toko tersebut.
Christian terus menggenggam tanganku, dan kami pun berjalan santai di daerah sana. Mataku berkeliling memperhatikan toko-toko yang ada disana, dan aku melihat sebuah cafe yang tak jauh dari tempat kami berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Owns Me ✅
Romance❗FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA❗ | BOOK 2 : TCWM SERIES | (Tersedia Versi Ebook) Menceritakan tentang kehidupan Airin Pricilla setelah menikah dengan Christian Smith. CEO dari Smith Company. The Hottest Multi Billionaire. Note : Baca cerita The CEO Wan...