HOM | 3

7K 217 4
                                    

HAPPY READING

Aku meneteskan air mataku disaat layar proyektor memperlihatkan adegan Jack yang telah mati membeku. "Hiks" isakku pelan sambil mengusap air mataku.

"Kamu menangis?" tanya Christian terkejut. Ia tertawa keras kemudian memelukku erat. Aku mengusap air mataku menggunakan baju Christian. Dan ia semakin menyembunyikan wajahku di dadanya sambil terus menertawaiku.

"Jangan menertawakanku" ketus ku sambil terus terisak.

"Bagaimana bisa aku tak tertawa, wajah sembab mu sangat lucu" ucap Christian sambil terus tertawa.

Aku mengerucutkan bibirku dan mendorong tubuhnya pelan, ia tertawa geli lalu berusaha menggapai tubuhku lagi tetapi aku menahannya menggunakan bantal.

Krriiuuttt

Dan tanpa disangka-sangka perutku berbunyi yang membuat Christian menatapku geli, "Dan sekarang kamu lapar?" tanyanya dengan nada mengejek. Aku mengangguk malu dan menutup wajahku menggunakan telapak tanganku.

"Istri ku sangat lucu. Ayo kita pergi makan" kata Christian sambil menarikku untuk keluar dari tenda kami. Christian memanggil Mrs. Greg untuk membawakan makan malam ke tenda kami, dan ia pun mengajakku duduk di depan tenda sambil menatap langit lepas.

Selagi Mrs. Greg membuatkan kami makan malam, aku dan Christian bercerita banyak hal di bawah lautan bintang. Aku terpesona melihat taburan bintang-bintang. "Cantikkan?" tanya Christian. Aku mengangguk tanpa mengalihkan pandanganku.

"Sangat cantik, sampai aku tak dapat melepaskan pandanganku darinya" kata Christian lagi. Aku menoleh kearah Christian, dan mendapati Christian sedang menatap wajahku. Aku mulai tersipu dan tersenyum kecil. Christian menarikku semakin mendekat.

"Bahkan bintang dilangit pun kalah indah dari dirimu" ucap Christian lembut. Aku tersenyum malu dan memukul lengannya pelan.

"Mr. Smith makan malamnya sudah siap" kata Mrs. Greg. Kami pun bangkit dari tempat kami dan kami pun masuk ke dalam tenda kami yang telah tersaji beberapa menu makanan yang telah disiapkan oleh Mrs. Greg.

Aku memakan makananku dengan tenang, Christian menuangkan wine merah ke dalam gelasku. Aku mengambil gelas tersebut dan menyesap wine merah tersebut secara perlahan. Setelah menghabiskan makanan kami, Mrs. Greg membersihkan peralatan makan yang kami gunakan tadi, setelah semuanya rapi kembali, kami pun menghabiskan malam kami dengan berkemah dibawah sinar rembulan.

###

Aku membuka mataku disaat merasakan hawa dingin yang menggelitik kulitku. Aku keluar dari tenda kami dan berjalan menuju pinggir pantai. Aku duduk sambil memeluk lututku, menikmati pemandangan yang disajikan oleh alam. Pemandangan laut lepas. Sangat indah, melihat matahari terbit.

Aku merasakan sesuatu berada di punggungku, aku menoleh dan mendapati sebuah selimut membungkus tubuhku. "Apa yang kamu lakukan disini? Disini sangat dingin" tanya Christian yang telah duduk disampingku.

"Aku ingin melihat matahari terbit" jawabku. Aku terus menatap kearah depan, melihat matahari yang perlahan-lahan muncul. Mengintip dengan malu-malu. Aku terpesona melihat warna langi yang gelap perlahan-lahan menjadi terang seiring dengan matahari semakin meninggi.

"Ayo kita masuk" ajak Christian sambil mengulurkan tangannya, aku memegang tangannya dan kami pun berjalan menuju rumah kami. Sesampai di rumah, aku membuat sandwich tuna untuk sarapan kami.

Christian memakannya dengan lahap dan ia pun memberiku jus jeruk setelah aku menghabiskan sandwich ku. Aku menghabiskan segelas jus jeruk dan setelah makan, aku merasa menjadi mengantuk kembali.

He Owns Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang