He Owns Me ✅

HOM | 17

HAPPY READING

“Roti juga habis. Mm, selai juga habis. Apa lagi yah?” aku berdiri diam di depan lemari persediaan kami. Aku memperhatikan dengan seksama bahan makanan apa yang perlu aku beli. Sudah saatnya aku berbelanja bulanan.

“Mrs Smith?” panggil Tika.

Aku menoleh, “Hm?” tanyaku pelan.

“Apa kita akan membeli semua ini?” tanya Tika sambil memperlihatkan ku list belanjaan yang ia tulis. Aku mengedipkan mataku beberapa kali, tak percaya dengan apa yang aku lihat. Sebanyak itukah yang aku sebutkan tadi sampai-sampai list belanjaan kami memenuhi seluruh kertas HVS.

“Apa masih ada yang ingin dimasukkan ke dalam list?” tanya Tika hati-hati. Aku menggeleng pelan.

“Tidak, sudah tak ada. Itu saja, ayo kita pergi sekarang” aku pun mengambil tasku yang berada diatas meja makan, kemudian berjalan keluar rumah. Aku menyuruh Tika untuk masuk ke dalam mobil dan aku pun melajukan mobilku menuju supermarket.

Setelah memarkirkan mobil, aku dan Tika pun berjalan memasuki supermarket. Tika mengambil troli dan aku pun berjalan mendahuluinya. Aku memasukkan satu persatu bahan makan yang berada di list kami, dengan Tika yang membacakan ku list tersebut.

“Mrs Smith apa anda membutuhkan ayam sebanyak itu?” tanya Tika pelan.

“Iya, aku akan membuat soto ayam untuk Christian, dia sangat suka soto ayam” jawabku sambil tersenyum senang, membayangkan ekspresi wajah Christian disaat ia makan dengan lahap.

Tika ikut tersenyum lalu aku pun mengambil ayam pesanan ku dan menaruhnya ke dalam troli kami. “Oh daging” kata ku bersemangat dan aku pun berjalan menuju bagian daging. “Aku dan Christian sudah lama tak makan steak bersama. Aku mau beli daging ah”

“Mrs Smith anda memang suka memasak yah, masakan anda juga enak pantas saja Mr Smith sangat mencintai anda” ucap Tika yang membuatku tertawa kecil.

“Ahh biasa saja, malahan dulu aku tak suka memasak”

Bola mata Tika membesar, tertarik dengan perkataanku. Ia mendorong troli dengan cepat dan berjalan disampingku. “Serius, anda dulu tak suka memasak? Tetapi kenapa sekarang…” perkataan Tika menggantung dan aku pun langsung menjawab pertanyaan yang ingin ia ajukan.

“Dulu aku tak suka memasak karena ibu ku yang selalu membuatkan makanan untukku jadi untuk apa aku memasak yakan?" Tika mengangguk pelan, "Tetapi setelah berkenalan dengan Christian dan dia mengatakan jika dia menyukai masakanku dari situlah aku mulai belajar memasak. Aku sangat suka melihatnya menikmati masakanku" lanjutku dengan tertawa kecil di ujung kalimatku.

"Mrs Smith anda memang istri idaman" puji Tika.

Aku tersenyum malu dan mengalihkan pembicaraan kami dengan melangkah mendekati pria yang sedang memotong daging yang berada beberapa langkah di depan kami. “Sirloin 3 kg” ucapku kepada pria tersebut. Pria itu mengangguk dan ia pun memberiku daging pesanan ku tersebut. Dan aku pun melanjutkan berbelanja lagi.

Setelah mendapatkan sebagian besar bahan makanan dari list kami, aku pun membawa Tika menuju tempat sereal. Memilih beberapa sereal kesukaan ku. Aku mengambil sereal coklat lalu memasukkannya ke dalam troli, mengambil merek lainnya lagi dan memasukkannya lagi. Dan ketika aku ingin mengambil sereal yang berada di rak bagian atas, tangan seseorang mendahuluiku. Aku menoleh dan terkejut melihat seseorang tersebut. Adam. Salah satu teman dekat Christian.

Ia menyodorkan kotak sereal tersebut dan aku pun mengambil dari tangannya. “Thanks” ucapku lalu memasukkannya ke dalam troli.

Adam mengangguk sekali lalu memiringkan tubuhnya, menatap kearah belakangku. Keningku berkerut bingung sehingga aku menatapnya heran. “Dimana Christian? Kenapa aku tak melihatnya bersamamu?” tanya pria itu.