He Owns Me ✅

HOM | 1

HAPPY READING

Aku merasakan sesuatu yang menggelitik pipiku, ku usap pipi ku kasar karena hal tersebut mengganggu tidurku. Tetapi bukannya menghilang melainkan sesuatu tersebut malah berganti dengan sebuah kecupan basah. Hanya satu orang yang ku pikirkan saat ini yaitu, Christian.

Aku dengan terpaksa membalikkan tubuhku untuk berhadapan dengan Christian. Aku mengintip dari balik bulu mata lentikku dan hal pertama yang ku lihat adalah wajah bangun tidur Christian.

"Good morning baby" kata Christian dengan suara yang serak khas orang baru bangun tidur. Ia menarik tubuhku untuk masuk dalam pelukannya, kemudian ia mengecup pipiku berkali-kali.

Aku mengusap pipiku yang sedikit basah karena ulahnya tersebut, kemudian aku membersihkannya menggunakan telapak tangan besar Christian. Christian terkekeh melihat tingkahku dan ia pun membalikkan tubuhku agar aku berada di atasnya.

Aku menyandarkan kepalaku di dada bidangnya, dan ia melingkarkan tangannya ke pinggangku. Memelukku erat sambil mengucup puncak kepalaku.

"Apa rencana mu hari ini baby?" bisik Christian dari atas kepalaku.

Karena aku menyandarkan kepalaku di dadanya sehingga aku dapat mendengar suara detak jantung Christian yang berdetak lembut, mendengarnya membuatku sangat menenangkan.

"Tidur. Dirumah saja" kataku menjawab perkataan Christian.

"Ide yang bagus" respon Christian. Aku mendongak menatap matanya. Ia juga menatapku lembut sambil terus menahanku agar tetap berada di atasnya.

"Maksud aku. Tidur sendirian" tekan ku.

"Tidak boleh begitu sayang. Kita harus tetap bersama" ucap Christian pelan.

"Chris berhenti mengganggu malamku!" kata ku ketus. Christian hanya terkekeh mendengar nada kesalku.

"Kau ingin ke pantai?" ajak Christian. Aku memperhatikan kedua bola matanya, kemudian aku mengangguk cepat.

"Cepat, bersiap-siap dan kita akan ke pantai" kata Christian sambil memukul ringan bokongku. Aku mengeluh sakit, dan ia hanya tertawa kecil. Kemudian Christian mengangkatku menuju kamar mandi, dan ia pun meninggalkan ku sendirian disana.

Aku tertawa kecil melihatnya pergi dengan sangat terpaksa, dan aku pun mulai membersihkan tubuhku, bersiap-siap untuk pergi ke pantai.

###

Ku langkahkan kaki ku menuju bibir pantai yang terlihat seperti memanggil-manggil diriku. Kaki telanjang ku menyentuh dinginnya air pantai menggelitik telapak kaki ku. Aku berjalan semakin maju disaat air pantai tersebut surut dan berlari menjauh jika air pantai tersebut mendekati kaki ku, sambil sesekali tertawa karena sensasi gelitik yang ditimbulkan air pantai tersebut.

"Disini kamu rupanya" aku menoleh dan melihat Christian yang hanya memakai celana pantai. Ia berjalan semakin mendekat kearahku, dan disaat ia telah berada disampingku. Ia menggendongku dan membawa ku masuk ke dalam air pantai tersebut.