Keesokan harinya Sakura kembali menjenguk Naruto ke rumah sakit untuk membawakan makanan.
Tok tok tok
Tidak ada jawaban dari dalam.
"Mungkin dia masih tidur"batin Sakura.
"Aku masuk ya Naruto"ucap Sakura sambil membuka pintu.
Dan benar saja Naruto masih tidur pulas dengan wajah tampan nya,perlahan Sakura mendekati dan mengelus pipi Naruto.
"Kami-sama ternyata dia tampan juga kalau sedang tidur"ucap Sakura yang masih mengelus pipi Naruto.
Sakura kini paham begitu besarnya rasa cinta Naruto terhadap dirinya, dan juga dia paham perasaan apa yang selama ini ia rasakan.
Perlahan Sakura mendekatkan bibir nya ke Arah kening Naruto dan mencium nya cukup lama.
Cupp
"Wah pagi ini aku benar-benar langsung bisa ke rumah sakit"ucap Naruto yang tiba-tiba membuka mata dan merasakan ciuman Sakura.
"Narutooooo!!!, kamu pura-pura belum bangun?"tanya Sakura gelagapan sambil melepaskan ciuman nya.
"Tentu saja Sakura dan ternyata kamu mengakui kalau aku tampan"jawab Naruto sambil tersenyum.
"Dasar baka, kamu mencari kesempatan!!!"ucap Sakura membuang muka menyembunyikan mukanya yang memerah.
"Heheeheheheh karena Sakura tidak pernah mencium ku kalau tidak begini"jawab Naruto.
"Dasar, yasudah ini ayo makan aku sudah membawakan mu makanan aku suapi"ucap Sakura sambil membuka makanan yang di bawanya.
"Wah kau memang wanita idaman Sakura"jawab Naruto sambil tersenyum.
"Kau pintar merayu baka"sambil membuang muka menutupi mukanya yang merah mendengar perkataan Naruto.
Setelah selesai makan rencananya Naruto ingin mengajak Sakura jalan jalan untuk mencari angin segar.
"Sakura mau tidak kau menemani ku jalan-jalan?"tanya Naruto dengan penuh harap.
"Tentu saja aku akan menemani mu baka"jawab Sakura samil tersenyum.
"Benarkah, sebentar aku cuci muka dan ganti baju dulu"ucap Naruto sambil beranjak dari temlat tidur nya.
"Kita mau kemana Naruto?"tanya Sakura kepada Naruto.
"bagaimana kalau kita ke danau"jawab Naruto sambil menggandeng tangan Sakura.
Sakura yang merasakan tanganya di pegang oleh Naruto hanya tersenyum dan tidak ingin di lepas.
Setelah sampai di danau Naruto langsung duduk dan menyenderkan tubuhnya di pohon sakura pun melakukan Hal yang sama.
"Sakura?"
"Emmm apa Naruto?"tanya Sakura.
"Aku minta maaf aku belum bisa menepati janji ku"jawab Naruto sambil menundukan kepalanya.
Sakura yang mendengar ucapan Naruto langsung bangun dan menagis memeluk Naruto.
"Cukup Naruto, kamu tidak perlu memikirkan dia aku tidak peduli lagi dengan nya aku mohon jangan menempatkan dirimu dalam posisi bahaya"jawab Sakura sambil menangis di pelukan Naruto.
"Kenapa sakura, aku tau kau sangat mencintainya kan?"tanya Naruto.
"Ternyata aku salah selama ini aku tidak mencintainya aku hanya ingin bersaing dengan Ino dan aku menyayangimu bukan Sasuke dan aku mencintai mu Naruto"jawab Sakura sambil menangis.
"Aaa apa yang kau katakan benar sakura, apa kau benar benar mencintaiku?"tanya Naruto tidak percaya dengan ucapan Sakura.
"Tentu hiks saja selama ini aku hiks selalu memikirkan mu saat aku jauh darimu hiks aku merasakan ada yang hilang dalam hidupku, dan saat itu aku mulai paham begitu berartinya kamu dalam hidupku"jawab Sakura yang masih terisak.
Naruto yang mendengar penjelasan Sakura langsung memeluk erat Sakura karena merasa bahagia,bagaimana tidak wanita yang sejak kecil ia sukai membalas perasaan nya.
"Jadi apa kamu menerima cinta ku Sakura"tanya Naruto sambil tersenyum.
"Tentu saja aku mau baka"jawab Sakura sambil menyenderkan kepala nya di dada Naruto.
"Terimakasih Sakura aku sangat mencintaimu"ucap Naruto yang masih mencium kening Sakura.
"Aku juga Naruto, aku sangat mencintaimu"jawab Sakura.
"Wah-wah dua pasangan ini akhirnya bersatu juga"ledek Sai sambil tersenyum.
"Ehhhhh sejak kapan kalian di sini"tanya Sakura karena melihat teman angkatan nya berkumpul mendekat.
"Sejak sebelum kalian tiba di sini"jawab Ten Ten.
"Selamat ya kalian berdua, hey jidat lebar akhirnya kamu mengakuinya baka"ucap Ino meledek Sakura karena selama ini Ino lah sahabat yang selalu memberi nasihat kepada Sakura.
"Emmm tentu saja pig, terima kasih"
"Wah pahlawan kita sepertinya sangat bahagia"ledek Sai sambil tersenyum palsu.
"Tentu saja Sai"jawab Naruto sambil merangkul Sakura.
"Yasudah ayo kita makan bersama sudah lama kita tidak bersama seperti ini"usul Choji.
"Yah itu benar ayo kita pergi"ucap Lee dengan semangat.
"Baiklah ayo"jawab Naruto sambil berjalan mengandeng Sakura.
Next chapter tunggu ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
melindungi mu
AdventureNaruto orang selalu mengejar cinta sakura namun sakura beranggapan bahwa perasaan naruto hanya ambisi agar tidak kalah terhadap sasuke.