Pagi harinya Naruto, Sakura, dan Shina sudah bersiap pergi jalan jalan untuk mengahbiskan waktu seharian untuk kalan jalan karena dia ingin seharian bersama keluarga kecilnya.
"Shina sayang kamu Ayah gendong ya?"tanya Sakura karena melihat Shina tenang dalam gendongan Ayah nya.
"Baiklah Hime bagaimana kalau kita berangkat Sekarang?"tanya Naruto?"
"Baiklah Anata ayo kita berangkat Sekarang"jawab Sakura lalu beranjak pergi dari rumahnya.
Saat si perjalanan banyak yang menyapa keduanya dengan ramah.
"Anata kita mau kemana ?"tanya Sakura pada Naruto yang sedanh bergelayut di lengan Naruto.
"bagaimana kalau kita ke danau tempat favoritku saat kecil"jawab Naruto.
"Ide bagus, pasti shina suka di sana"ucap Sakura.
Skip.
"Wah ternyata tempat ini tidak berubah"ucap Naruto saat melihat pemandangan danau yang bisa memantulkan bintang bintang saat malam hari.
"Wah ternyata kamu punya tempat yang indah Anata"ucap Sakura.
"Tentu saja Hime, saat itu hanya aku dan Kakek hokage ke 3 yang tau tempat ini"ucap Naruto sambil tersenyum mengingat kenangan nya bersama kakek hokage.
Sakura yang melihat Naruto langsung tersenyum.
Lalu Sakura menyiapkan tempat duduk untuk mereka duduki.
"Anata sini duduk"
"Hime terimakasih Aku bahagia hidup bersama mu"ucap Naruto sambil memeluk Sakura.
"Aku juga Anata aku bahagia hidup bersama mu"ucap Sakura.
Lalu Naruto mendekatkan bibirnya pada kening Sakura lalu mencium nya.
Saat sedang mencium tiba tiba shina yang menangis.
"Ehhh shina kenapa menangis?"tanya Naruto.
"Pasti ingin di cium Ayah juga ya"tanya Naruto lagi.
"Dasar Anata dia kelihatanya capek, bagaimana kalau kita main ke rumah bibi Ino?"tanya Sakura pada Shina.
"Ah iya lebih baik kita pergi ke rumah Sai aku jadi ingin bertemu muka pucat itu"jawab Naruto yang membuat Sakura tertawa.
Skip.
Saat ini Naruto dan Sakura sedang berada di Rumah Ino dan Sai mereka.
Dan saat Ini Naruto sedang berada di ruang tengah bersama Sai sedangkan Sakura dan Ino berada di kamar."Sakura apa Naruto sudah bisa merawat shina?"tanya Ino pada Sakura.
"Tentu saja dan bahkan tadi malam saat aku tidur Shina menangis dan bangun karena buang air dan kau tau tidak Naruto yang menggantikan popoknya dan menidurkan Shina bahkan dia tidak membangunkan ku"jawab Sakura sambil tersenyum.
"Wah benarkah tak kusangka Naruto bisa menjadi Ayah yang siaga"ucap Ino.
"Iya ternyata Naruto memang sudah bisa menjadi Ayah yang baik"ucap Sakura sambil melihat anak nya bermain dengan anak Ino yaitu Inojin.
Di ruang Tengah.
"Naruto bagaimana menjadi Hokage?"tanya Sai.
"Sungguh membosankan aku harus berhadapan dengan kertas kertas sialan"jawab Naruto.
Sai hanya terkekeh mendengar jawaban Naruto
"Nikmati saja itu adalah impian mu sejak kecil"ucap Sai.
"Hahah tentu saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
melindungi mu
AdventureNaruto orang selalu mengejar cinta sakura namun sakura beranggapan bahwa perasaan naruto hanya ambisi agar tidak kalah terhadap sasuke.