Persiapan pernikahan

3.4K 94 5
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Naruto dan Sakura setelah lama mengumpulkan uang dari hasil misi dan membunuh missing Naruto berhasil membeli rumah untuk ia tempati bersama Sakura dan anak- anak nta Nanti.

Semua kage dari desa lain juga datang karena Naruto perang dapat di menangkan dan 5 negara besar bisa bersatu tanpa ada dendam dan para negara lain juga bersedia mengirimkan shinobi untuk menjaga desa konoha.

Di ruang kamar pengantin perempuan.

"Wah Sakura akhirnya kamu menikah juga"ucap Ino menggoda Sakura.

"Huum aku juga senang akhirnya setelah 3 tahun menunggu"jawab Sakura.

Di Altar.

Akhirnya mereka mengucapkan janji suci di Altar.

Skip
setelah selesai pernikahan mereka pergi ke rumah baru milik Naruto.

"Anata rumah ini terlalu besar untuk kita"ucap Sakura saat melihat sehuah rumah bertingkat dan luas.

"Benarkah? tapi tidak apa, aku hanya ingin istri ku hidup layak"jawab Naruto sambil mengelus kepala dan menciumnya.

"Huum"jawab Sakura.

"Yasudah ayo Hime masuk ke rumah baru kita"ajak Naruto sambil mengandeng tangan Sakura.

"Ayo anata"jawab Sakura sambil menyenderkan kepalanya di bahu Naruto dan berjalan di samping Naruto.

Setelah membuka pintu rumah nya.

"Anata rumah ini besar dan indah dalamnya"ucap Sakura sambil melihat lihat rumah yang sudah lengkap dengan alat-alat dan barang untuk kebutuhan rumah.

"Iya Hime agar jika kita memiliki anak, bisa memiliki kehidupan yang layak tidak sepertiku dulu"ucap Naruto sambil menunduk

"Anata sudahlah sekarang ada aku yang selalu menemaniku"ucap Sakura memeluk Naruto.

"Huum, yasudah Hime kita ke kamar yaa"

"Baiklah anata"

Setelah seminggu Pernikahan Naruto dan Sakura semua teman-teman angkatan Naruto sudah menikah, InoSai, ShikaTema, chojiKaru, Neji TenTen.

Naruto sekarang juga sudah menjadi Guru Untuk genin sedangkan Sakura menjadi dokter di rumah Sakit Konoha.

Saat ini Naruto sedang berada di training ground 7 untuk bertemu muridnya yang baru lulus akademi.

Dan saat dia di atas pohon Naruto melihat 3 orang dan 1 perempuan.

"Hey siapa yang akan menjadi guru kita ya?"tanya katsuki.

"Entahlah kita tunggu saja"jawab takeda.

"Tapi ini sudah 1 jam kita menunggu"balas Mirai.

Bummmm.

Tiba tiba gumpalan asap muncul di depan mereka bertiga.

Dan munculah seorang pria berambut kuning jabrik berdiri di depan Naruto.

"Kak Narutooo kenapa di sini"

Semua yang mendengar Mirai memanggil Naruto dengan nama kakak langsung berteriak.

"Apaaa Kakak?!!!"teriak ke 2 teman nya.

Naruto yang di panggil Kakak oleh mirai langsung menghampiri Mirai.

"Mirai jangan panggil aku Kakak kalau di sini panggil aku guru"bisik Naruto.

"Heheheheh baik guru"ucap mirai sambil tersenyum.

"Guru Naruto? jadi guru yang menjadi ketua tim kita?"tanya katsuki karena tidak percaya pahlawan desa menjadi gurunya.

"Tentu saja"jawab Naruto.

"Hee hebat"ucap Takeda

"Tentu saja, Dia adalah Kakak ku"ucap Mirai dengan bangga.

Naruto yang mendengar Mira hanya tersenyum.

"Guru apakah guru Kakak nya mirai?"tanya Takeda pada Naruto.

"Ya dia adalah adik ku, baiklah kalian bertiga perkenalkan diri kalian"ucap Naruto.

"Guru dulu contohkan"ucap Katsuki.

"Baiklah Namaku Uzumaki Naruto dan hobi ku berlatih dan cita citaku menjadi Hokage"ucap Naruto

"Baiklah sekarang kau"lanjut Naruto sambil menunjuk Katsuki.

"Nama ku Katsuki hobi membaca dan cita cita menjadi ahli kenjutsu"

"Sekarang kau"sambil menunjuk Takeda

"Namaku Takeda hobi tidak ada dan cita cita menjadi ninja yang kuat"

"Baiklah sekarang kau Mirai"ucap Naruto.

"Nama ku Mirai Saurtobi hobi membaca dan mempelajari jutsu dan cita cita Menjadi Hokage sama seperti Kak Naruto"ucap Mirai.

Naruto tersenyum melihat cucu hokage ke 3 dan dia juga berterimakasih karena hokage ke 3 yang dari kecil menjaganya.

"Baiklah sekarang kalian lihat aku mempunyai 2 lonceng dan kalian harus merebutnya dari tangan ku sampai waktu jam makan siang dan bertarunglah seperti ingin membunuh ku"ucap Naruto yang membuat mereka menelan ludah.

"Guru kenapa hanya ada 2 lonceng kan kami ber3?"

"Karena jika yang tidak mendapatkan lonceng ini akan aku kembalikan ke akademi"ucap tegas Naruto.

"Haiii"

"Baiklah Sekarang mulai"

Lalu Katsuki maju dan menyerang dengan pedang nya dan Naruto hanya mengambil kunai dan menahan serangan Katsuki dengan sangat mudah.

Sedangkan Mirai dan Takeda langsung bersembunyi.

Hey bantu aku Mirai,Takeda

Lalu Mirai dan Takeda muncul dan membantu Katsuki dan hanya beberapa menit kemudian Naruto telah membuat mereka kelelahan dan kehabisan chakra terutama mirai yang melakukan jutsu api khas dari klan Sarutobi.

tringgggg

"Baiklah waktu selesai kalian makan dulu dan kau Katsuki kau akan ku ikat di pohon, karena kau kalah duluan dan tidak dapat makan siang,dan jangan coba ada yang memberinya makan kalau melanggar kalian tidak akan lulus"ucap Naruto

Pada saat makan perut Katsuki bersuara, Mirai yang mendengar langsung memberikan makanannya ke Katsuki.

"Heyy Mirai jangan Nanti kalau guru lihat kita bisa di hukum"ucap Takeda.

"Tidak apa Guru tidak ada di sini"jawab mirai.

Lalu Takeda pun juga memberinya makanan juga dan tiba tiba

Buffffff

"KALIANNNNNN"

"Hua guru"teriak Mirai dan Takeda

"LULUS"

"HAAAAAA APAAA"teriak mereka ber 3

"Selamat kalian lulus"ucap Naruto.

"Tapi guru kita belum mendapatkan lonceng nya"ucap Mirai.

"Dalam dunia shinobi orang yang melanggar peraturan di sebut sampah tapi shinobi yang meninggalkan temannya lebih rendah dari sampah"ucap Naruto

"Yaaa kita lulus"ucap Takeda.

"Baiklah sekarang kalian boleh pulang, dan besok kita akan menjalankan misi pertama"

"Baikk"

Lalu Katsuki dan Takeda pergi, Namun Mirai masih di tempat.

"Mirai kau tidak pulang?"tanya Naruto.

"Emmm kakak boleh tidak aku di ajari jutsu rasengan seperti milik Kakak?"

"Tentu saja Mirai, jika kita tidak ada misi temui kakak dan kakak akan mengajarkan jutsu"jawab Naruto.

"Benarkah?"tanya Mirai berbinar- binar.

"Tentu, yasudah kakak mau pulang takut di tunggu Istri kakak jaaaaaa"ucap Naruto dan langsung menghilang.

"Yeahhh aku akan menjadi hebat seperti kak Naruto"batin Mirai.




melindungi muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang