Sudah 10 tahun sejak kelahiran Uzumaki Shinachiku anak dari pahlawan perang dunia shinobi ke 4 yaitu Uzumaki Naruto dan Shina juga sudah memiliki adik yaitu Uzumaki Hanami memiliki surai pink seperti ibunya dan bermata blue saffir.
Umur Shina sekarang menginjak 10 tahun dan sudah siap untuk masuk akademi ninja sebelum masuk akademi, Shina selalu di latih oleh Naruto dan Sakura bahkan Shina sudah menguasai dasar ninjutsu medis yang diajarkan Sakura, sedangkan Naruto sudah memberi kontrak hewan nya yaitu Gamakhici.
Sedangkan Hanami berusia 7 tahun juga sudah di ajarkan ninjutsu medis oleh Sakura, sedangkan Kalau Naruto hanya mengajarkan cara melempar kunai.
"Shina kun bangun kau hari ini sudah masuk akademi!!!"teriak Sakura dari bawah.
Karena tidak mensapat jawaban Sakura hanya menghela nafas karena sifat Shina sangat mirip dengan Naruto yang susah di bangunkan.
"Pagi mama"sapa Hanami yang baru bangun.
"Pagi juga hana chan bisakah hana bantu mama bangunkan papa dan kak shina?"tanya Sakura pada Hanami.
"Baiklah mama tapi jangan lupa ramen nya ya"jawab Hanami smabil melangkah menuju ke kamar orangtuanya dan kamar Shina.
"Oke sayang ini mama sudah masak ramen buat kita"balas Sakura sambil tersenyum.
'Dia juga sangat mirip dengan Naruto"batin Sakura sambil senyum senyum.
Di kamar.
"Papa bangun"ucap Hanami sambil menepuk pelan Naruto.
"Hoammmm"
Tapi tidak ada balasan dari Naruto dan malah manguap dan tidur lagi.
"PAPA BANGUN KALAU TIDAK RAMEN NYA HANA HABISKAN!!! "teriak Hanami sambil mengoyangkan tubuh Naruto.
Naruto yang mendengar Hanami teeiak langsung melonjak kaget dan terbangun.
"Hana chan ada apa sayang kok teriak teriak?"tanya Naruto seperti orang tidak bersalah.
"Papa bangun, mama sudah masak ramen kita di suruh sarapan"Jawab Hanami merenggut.
Naruto yang mendengarnya langsung tersenyum.
"Hahaha Hana chan iya maafin papa ya, yasudah ayo kita turun"ucap Naruto sambil mengelus surai Hanami.
Hanami merasa senang karena sudah lama ia ingin bermanja dengan Papa nya, karena sejak menjadi Hokage waktu berkumpul dan bermain mereka kurang.
"Papa turun dulu ya, Hana mau bangunin Kak Shina"ucap Hanami.
"Haii sayang"balas Naruto lalu mencium pipi Hanami dan langsung beranjak turun.
Skip.
"Anata apa kau nanti akan ada di peresmian murid akademi?"tanya Sakura.
"Iya Tsuma nanti aku mengikuti upacara pembukaan murid akademi"jawab Naruto sambil memakan ramen buatan Sakura.
"Papa apakah nanti papa akan pulang malam lagi?"tanya Hanami pelan.
"Memangnya ada apa Hana chan?"tanya Sakura heran karena tidak biasanya Hanami brerbicara pelan.
"Hana mau ingin jalan jalan dengan Papa"jawab Hanami pelan.
Sakura yang mendengranya permintaan putrinya hanya tersenyum, ia tau Hanami ingin sekali bermain dan menghabiskan waktunya dengan Papa nya.
"Tentu saja nanti Papa akan pulan saat makan siang dan setelah itu kita akan bermain dengan Hana chan dan Shina kun"balas Naruto membuat Hanami bebinar binar.
"Benarkah Papa nanti kita akan bermain?"tanya Hanami tak percaya.
"Tentu saja kita nanti Papa akan menuruti apapun yang kalian minta"jawab Naruto sambil tersenyum.
"Yey kak shina nanti kita akan pergi bermain dengan Papa"ucap Shina kegirangan.
"Baiklah nanti setelah dari akademi Kakak akan pulang langsung"ucap Shina.
Sakura merasa beruntung mempunyai Naruto karena Naruto bisa membagi waktu antara bekerja dan keluarga.
"Skip"
Saat ini semua sedang berada di halaman akademi dan sedang di panggil namanya satu per satu.
"Coho akimichi"..... "Hadir"
"Sarada uciha"......"Hadir"(anak Sasuke dan karin) mereka sudah berubah dan tinggal di konoha.
"Yamanaka Inojin"....."Hadir"
"Shikadai Nara"....."Hadir"
"Shinachiku Uzumaki?"....."Hadir"
"Denki Kaminarimo"....."Hadir"
Skip.
Saat ini Naruto dan keluarganya sedang berjalan jalan di desa, banyak sekali sapaan untuk Naruto, mereka mengkagumi Naruto sebagai pahlawan dunia shinobi yang menghentikan perang.
"Papa hana mau boneka itu"ucap Hanami sambil menunjuk boneka beruang berwarna pink.
"Baiklah ayo kita beli"balas Naruto di ikuti Sakura dan Shina.
Setelah memebeli boneka lalu mereka melanjutkan jalan jalan untuk menghabiskan waktunya terkadang mereka bercanda di jalan dan saling tertawa karena ulah Naruto.
"Shina kun apa kau mau membeli alat ninja atau apa gitu? Seperti kunai atau katana?tanya Naruto menawari Shina.
"Benarkah papa mau membelikan Alat ninja?"tanya Shina berbinar, karena memang shina menginginkan sebuah alat ninja untuk ia gunakan tetapi dia takut karena dia belum menjadi genin.
"Tentu saja kita bisa mampir ke toko Ten ten"ucap Naruto.
"Anata Shina masih akademi dia bahkan baru masuk tadi"ucap Sakura memperingati.
"Tidak apa apa Tsuma lagian dia juga akan membutuhkan nya"balas Naruto, Sakura hanya menghela nafas nya karena Naruto memang keras kepala.
Setelah sampai di tempat ten ten Shina memilih sebuah Katana.
Tak terasa mereka sudah jalan jalan hingga sekarang sudah malam mereka langsung pulang setelah berjalan jalan cukup lama mereka langsung pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
melindungi mu
AdventureNaruto orang selalu mengejar cinta sakura namun sakura beranggapan bahwa perasaan naruto hanya ambisi agar tidak kalah terhadap sasuke.